Tangerangupdate.com (31/08/2021) | Tangerang Selatan — Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di DKI Jakarta yang sudah dimulai sejak pekan pertama bulan September, membuat penyangga beberapa wilayah penyangga Ibu Kota terus melakukan persiapan PTM, salah satunya Tangerang Selatan (Tangsel).
Kota Tangsel sendiri baru akan melaksanakan PTM pada pekan kedua di bulan September, hal tersebut disampaikan oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam rapat koordinasi daring dengan Dinas Pendidikan Tangsel beserta seluruh kepala Sekolah, Senin (30/08)
Kepala Dinas Pendidikan Tangsel, Taryono mengatakan bahwa, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan kesiapan sekolah dalam melaksanakan PTM, dimana sekolah harus melengkapi fasilitas data dalam rangka pembelajaran dengan protokol kesehatan Covid-19.
“Dipastikan sekolah mengisi daftar periksa yang ada didapodik. Apa sih yang jadi syarat untuk menjalani PTM pada masa pandemi Covid-19?, yaitu sekolah dilengkapi dengan fasilitas data dalam rangka pembelajaran dengan protokol kesehatan Covid-19,” katanya saat dihubungi Tangerangupdate.com, (30/08)
Kemudian katanya, PTM terbatas hanya dilaksanakan di sekolah tertentu yang memang sudah lulus verifikasi kesiapan PTM terbatas. PTM terbatas maksimal dihadiri 50% siswa untuk SD dan SMP dan 30 % untuk PAUD.
“Dipersiapkan sistem pembelajaran blended learning, dimana sekolah memberikan pelayanan pembelajaran untuk anak yang belajar di sekolah (PTM) dan juga persiapkan pembelajaran untuk anak yang belajar dengan pembelajaran jarak jauh dengan daring,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Yuli Kepala SD Negeri 1 Serua, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pelaksanaan PTM yang akan dimulai pekan depan dengan menambah fasilitas sesuai dengan anjuran yang sudah ditentukan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Sesuai arahan, bahwa pelaksanaan PTM akan dilaksanakan pekan kedua, hari ini kami gotong royong bersama guru, memperbaiki fasilitas baik penambahan tempat cuci tangan dan perubahan posisi duduk murid,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (31/08)
Yuli menambahkan bahwa SD Negeri 1 Serua secara umum sudah siap melaksanakan PTM, dengan mengatur skema pembelajaran bagi murid dengan memberikan edaran kepada wali murid tentang pernyataan kesediaan PTM, serta menjelaskan agar tidak terjadi kerumunan saat menjemput atau mengantar.
“Kita buat skema pembelajaran 50% dari daya tampung mulai dari guru, murid sampai dengan walimurid agar tidak terjadi kerumunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMP Waskito, Ade Abdurrahman mengaku bahwa, pihaknya siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
“Alhamdulillah untuk Waskito sudah hampir siap, mungkin prasarananya yang kurang ditambahin nanti, Kalau kemaren update ke Dinas sudah 98% sudah siap,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/08).
Saat ini katanya, pihaknya tengah menyusul jadwal siswa agar tidak terjadi penumpukan saat pelaksanaan PTM di sekolahnya.
“Kita lagi schedul jadwal aja sih, kita kan ada ada 4 unit ni, SD – SMP, SMA/SMK, untuk mensinkronkan waktu juga, jangan sampe membludak, walaupun cuma 50%,” tutupnya.