Tangerangupdate.com (28/09/2021) | Kota Tangerang — Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus mengungkap, sebelum melakukan aksinya, (K), eksekutor penembakan Armand (43), orang yang dikenal sebagai tokoh agama di wilayah Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang telah mengintai korban selama empat hari.
Selama melakukan pengintaian, si eksekutor mengamati kapan korban ini sendirian sehingga bisa dieksekusi. Aksinya tersebut terekam CCTV di sekitar lokasi.
“Tersangka eksekutor ini sudah mengintai di TKP kurang lebih empat hari, dia membaca. Terekam semua di CCTV mulai tanggal 15, 16, 17, 18 saat kejadian, itu terekam semua dalam CCTV,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9).
Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkap motif pelaku penembakan Armand (43), orang yang dikenal sebagai tokoh agama di wilayah Gempol, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, salah satu pelaku berinisial M diduga memiliki dendam pribadi dengan korban.
Yusri mengungkap, dendam tersebut muncul setelah istri pelaku berinisial M meminta untuk dipasang susuk pada tahun 2010 silam.
Namun, yang terjadi istri pelaku justru diperkosa. Aksi bejat Armand ini diketahui dari isi pesan singkat di handphone istrinya
“Korban ini berprofesi sebagai paranormal, hasil pemeriksaan, motif adalah dendam pribadi terhadap korban sebagai paranormal,” ungkapnya, Selasa (28/9/2021).
Diketahui, Dari keterangan para pelaku, korban telah melakoni profesi sebagai paranormal sejak 20 terakhir.