Tangerangupdate.com (26/06/2021) – Kota Tangerang – – – Diberitakan sebelumnya Jalan Kampung Kelapa yang diapit dua kelurahan yaitu Kelurahan Cikokol dan Kelapa Indah menjadi langganan banjir setiap hujan.
Padahal jika melihat data yang ada di LPSE Kota Tangerang terdapat penganggaran pembangunan Drainase pada anggaran 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang.
Dalam dokumen tersebut menjelaskan pengadaan sistem drainase yang di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang tersebut memiliki nilai kontrak hampir mencapai setengah miliyar.
Adapun nama pembangunan tersebut yaitu pengadaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Jl. Kp. Kelapa PLN dan Buaran PLN RW. 03, 04 dan 11 Kel. Cikokol dan nilai kontrak sebesar Rp. 483.172.000,00.
Fakta dilapangan justru pembangunan saluran drainase/gorong-gorong diduga tidak ada di RW 03 Kelurahan Cikokol, yang ada hanya di RW 04 dan 11, hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu tokoh pemuda Kampung Kelapa Agia Adha.
“Emang ga pernah ada pembangunan gorong-gorong, makanya juga banjir aja kalau ujan” katanya.
Ditempat terpisah Penggiat Anti Korupsi Ahmad Priatna dari TRUTH mengatakan bahwa dugaan pengurangan volume atau jumlah titik yang dibangun menjadi modus lama pada setiap pengadaan barang dan jasa.
“Patut diduga ada oknum yang bermain dan memanfaatkan keuntungan dari proyek pembangunan gorong-gorong tersebut, seharusnya ini menjadi perhatian lebih dari Pemkot Tangerang untuk melakukan pengawasan serta evaluasi dari setiap proyek pembangunan yang di lakukan” tegas Ahmad.
Ahmad mengatakan apabila terbukti ada indikasi korupsi di dalamnya, ia mendorong agar kejaksaan dan kepolisian turun tangan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus ini karena jelas sangat merugikan masyarakat.
“Sebab dari dugaan pengurangan volume pembangunan gorong-gorong tersebut berakibat pada banjir yang hampir setiap tahun dirasakan oleh masyarakat sekitar” tandasnya.
Ketika di konfirmasi ke kelurahan Kelapa Indah Lurah Kelapa Indah Enggan berkomentar, namun Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Indah Djoko Adinagara mengatakan permasalahan banjir sebenarnya tanggungjawab bersama antara Kelurahan Cikokol dengan Kelurahan Kelapa Indah.
Ketika ditanya mengenai pembangunan drainase/gorong-gorong ia menjelaskan memang ada yang dibangun tapi tidak semua, ketika ditanya detail dirinya enggan menjawab.
Sementara saat hendak mengkonfirmasi ke Kelurahan Cikokol, untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait permasalahan ini, Lurah Cikokol selalu tidak ada di tempat dengan alasan sedang tugas diluar. Sementara, Sekretaris Kelurahan tidak bisa ditemui dengan alasan sedang ada tamu, dan tidak bisa diganggu.