Tangerangupdate.com (02/11/2022) | Kabupaten Tangerang — Kasus gagal ginjal akut di Kabupaten Tangerang tercatat mengalami kenaikan. Hingga kini, sebanyak 10 balita tercatat sebagai pasien dengan penyakit misterius tersebut.
“Kalau sekarang kan karena data data lama September dan Oktober 2022, total 10 pasien,” ungkap Kabid Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz kepada wartawan, Rabu (02/11/2022).
Faridz menyebut, dari 10 pasien tersebut, 8 diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Satu pasien masih di rawat di rumah sakit, dan satu dinyatakan sembuh.
“Satu masih dirawat, yang satu Alhamdulillah sudah sembuh dan pulang. Dia dirawatnya di RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta Barat,” katanya.
Lebih lanjut Faridz menjelaskan, untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dirinya menyebut bahwa balita itu masih dalam tahap pengawasan tim dokter.
“Tergantung nanti perkembangan anaknya, makanya di follow up, kita harus hati hati sih kalau yang seperti ini, pelan pelan dilihat sedikit sedikit,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinkes Kabupaten Tangerang mencatat enam balita penderita gagal ginjal akut di wilayahnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Faridz mengatakan, keenam balita tersebut saat ini tercatat sebagai pasien di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Kalau kasus ginjal akut kita ada, bahkan di RSCM sejak Bulan Agustus sudah ada enam pasien,” katanya, Selasa (25/10/2022).
Faridz mengungkap, keenam pasien yang mengalami gagal ginjal akut itu berasal dari Kecamatan Balaraja, Cikupa, Binong, Mauk, Teluknaga dan Sepatan.
“Rata-rata usia mereka 5 tahun, ada juga satu anak usia 2 tahun dan empat anak lagi usia 1 tahun. Mereka berasal dari Balaraja, Cikupa, Binong, Mauk, Teluknaga dan Sepatan,” ujarnya.