Tangerangupdate.com (22/06/2021) | Tangerang Selatan — Apakah anda merasakan bahwa wilayah Tangerang Selatan dan sekitarnya lebih dingin dari biasanya dalam beberapa waktu ini?
Udara dingin ini dirasakan juga di Depok dan DKI terlebih ketika pagi dan malam hari, hal ini diakibatkan oleh hujan yang terus turun siang dan malam.
Mengutip dari Kompas.com, Achmad Rifani, Prakirawan Cuaca dari BMKG, menjelaskan, bila ditarik mundur ke beberapa hari terakhir, kondisi cuaca di Jabodetabek memang cenderung hujan selama siang-malam dan berawan cukup tebal sepanjang hari.
“Kondisi ini yang menyebabkan suhu udara menjadi lebih dingin dari biasanya,” ujar dia, Senin (21/6).
Namun menurutnya masyarakat tidak perlu kawatir karena berdasarkan data historis observasi yang ada, suhu rendah tersebut masih dalam kategori normal.
Belakangan suhu di wilayah Jakarta yang tercatat dari pengamatan di Stasiun Pengamatan Cuaca BMKG di Kemayoran selama 18-21 Juni berkisar 24,2 sampai 26,0 derajat Celsius.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebutkan, suhu yang dirasa dingin lebih karena kondisi hujan yang terjadi.
Suhu yang cukup rendah tersebut secara langsung dipengaruhi hujan yang turun.
“Suhu 22-23 derajat Celsius tersebut terutama pada sore dan malam atau pagi hari,” terang Indra.
Sejatinya, saat ini Indonesia seharusnya mengalami musim kemarau. Tetapi, kenyataannya belakangan hujan turun di sejumlah wilayah, terutama di Pulau Jawa, dengan intensitas yang beragam, mulai ringan hingga lebat.
Indra mengatakan, hujan yang masih turun saat ini, dari analisis BMKG, lantaran ada aliran massa udara lembap dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia khususnya bagian Barat.
“Hal ini diindikasikan dengan indeks dipole mode yang negatif (anomali suhu muka laut di perairan Selatan Jawa bagian Barat positif/lebih hangat),” ungkapnya.
Penyebab yang kedua, ia menambahkan, BMKG menganalisis karena ada gelombang Rossby yang memicu hujan di wilayah Indonesia.