Tangerangupdate.com (23/08/2021) | Jakarta — Setelah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan adanya pelanggaran HAM, dalam proses pengalihan status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Masyarakat kembali dibuat kaget, dengan adanya rencana KPK yang akan menggandeng napi koruptor dalam program penyuluhan antikorupsi. Dimana KPK telah melakukan sosialisasi terhadap napi koruptor di Lapas Suka Miskin dan Tangerang.
Menurut Deputi Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke Lapas Sukamiskin dan Tangerang untuk menyeleksi napi koruptor yang bisa digandeng dalam penyuluhan antikorupsi.
“Dari 28 (napi di lapas Sukamiskin) melalui beberapa tes, hanya empat orang yang memungkinkan, karena ada juga yang ingin,” kata Wawan dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (20/08).
Program ini menurut Wawan, sebagai upaya edukasi untuk masyarakat dalam rangka pendidikan anti korupsi.
“kedepannya testimoni atau program tersebut dapat disebarluaskan menjadi edukasi bagi semua pihak untuk memetik hikmah dari perjalanan para napi korupsi. Agar mampu mengedukasi masyarakat terkait pendidikan antikorupsi” ucap Wawan.
Keputusan untuk menggandeng para napi koruptor mendapat respon miring dari masyarakat, salah satunya datang dari mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui cuitannya di twiiter @katabewe. Sabtu (21/08)
BW mengatakan, dia mengaku heran dengan kebijakan pimpinan KPK saat ini yang akan merekrut para mantan koruptor sebagai penyuluh antikorupsi.
“Mati Ketawa ala Pimpinan KPK. Eks Koruptor direkrut untuk jadi Penyuluh” cuit BW.
Tidak hanya itu saja namun BW juga menyingung beberapa orang yang telah berhasil jebloskan para koruptor, yang kini justru di pecat dari KPK.
“Tapi, Insan KPK yang berjasa jebloskan koruptor justru di TWK kan & dihabisi. Apakah kita sedang ditinggikan-kedunguannya?” tulis BW
Cuitan Bambang tersebut pun telah mendapatkan beragam respons dari para netizen, dari pantauan hari ini (23/08) cuitan tersebut mendapat suka sekitar 4.224, serta diretweet 1.731.