• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Kamis, 15 Mei 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Tangerang Raya Kota Tangsel

Jadi Langganan Banjir, Warga Pondok Maharta Bersiap Hadapi Musim Penghujan

Rhomi by Rhomi
0 0
Jadi Langganan Banjir, Warga Pondok Maharta Bersiap Hadapi Musim Penghujan
0
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (19/10/2021) | Tangerang Selatan — Warga Kota Tangerang Selatan yang berada di wilayah langganan banjir mulai was-was saat memasuki musim penghujan.

Saipul (40), salah satu warga Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren mengatakan, dirinya mulai bersiap-bersiap menghadapi banjir saat musim.

Saipul yang juga seorang pedagang Kelapa parut ini mengungkap, telah menyiapkan panggung untuk meletakkan barang dagangannya ketika banjir mulai melanda.

“Sudah siaga sih, kontrakan juga di atas satu, di sini lapak, kalau banjir di taikin,” ucap Saipul saat ditemui di Lapak dagangannya. Selasa (19/10/2021).

Dirinya mengaku, jika terlambat menyelamatkan dagangannya, Saipul harus menanggung kerugian hingga ratusan ribu rupiah perhari.

“Pastilah, kalau banjir tutup semua, kelapa pada busuk. Bisa rugi 400-500 ribu perhari,” katanya.

Lebih lanjut, Saipul mengatakan saerah Komplek Pondok Maharta, memang sudah menjadi langganan banjir ketika turun hujan. Bahkan katanya, banjir tersebut datang walaupun sedang tidak terjadi hujan deras.

Saipul yang sudah tinggal selama 15 Tahun di daerah ini membeberkan, banjir yang merendam Komplek Maharta bisa mencapai ketinggian 1 (satu) meter lebih. Bahkan katanya, pada tahun 2007 pernah mencapai 1,5 (satu setengah) meter.

“Paling parah semeter lebih, kalau 2007 bisa satu meter setengah. Setiap tahun langganan, surutnya kadang kadang cepet, kadang lambat. Kira kira 5 – 6 jam,” ungkapnya.

Dirinya berharap agar pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat memperhatikan dan segera menyelesaikan permasalah ini. Sebab katanya, banjir ini juga diperparah dengan sikap acuh dari Pemkot.

“Pemerintah jarang dateng, paling kalau banjir parah doang. harapannya, kalinya di keruk biar ga banjir, kan kurang dalem itunya, itu kan dangkal,” pungkasnya.

Tags: Banjirperumahanmahartapondok arentangerang selatantangsel

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Sofyan Djalil Sebut Akan Pidanakan Oknum BPN yang Terlibat Mafia Tanah

Next Post

Kontrakan di Sudimara Pinang Disatroni Maling, Satu Motor Beat Raib

Next Post
Kontrakan di Sudimara Pinang Disatroni Maling, Satu Motor Beat Raib

Kontrakan di Sudimara Pinang Disatroni Maling, Satu Motor Beat Raib

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media