• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Nasional

Dewan Masjid Indonesia Tegaskan Tak ada Pembagian Gelombang Sholat Jumat Berdasarkan Nomor Ponsel

Redaksi TU by Redaksi TU
0 0
Dewan Masjid Indonesia Tegaskan Tak ada Pembagian Gelombang Sholat Jumat Berdasarkan Nomor Ponsel
0
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (13/08/2021) – – – Dewan Masjid Indonesia (DMI) tegaskan tidak ada aturan tentang pembagian sholat Jumat berdasarkan ganjil genap nomor ponsel.

Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni mengatakan, sebenarnya aturan tersebut hanya usulan dari ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla pada tahun lalu. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk memudahkan pengurus masjid dalam membagi gelombang sholah Jumat.

DMI kata Imam, hanya pernah menerbitkan Surat Edaran (SE) DMI Nomor 105-Khusus /PP-DMI/A/Vl/2020, pada 16 Juni 2020 tentang skema salat Jumat bergelombang.

“Tidak ada itu sebagai aturan dikeluarkan DMI, itu hanya usul yang pernah dikatakan Pak JK untuk memudahkan panitia masjid membagi gelombang Jumatan,” kata Imam, Jumat (13/8/2021).

“Jadi ini semata untuk mencegah penularan Covid-19, jadi tidak harus begitu (pakai nomer ponsel), itu hanya memudahkan pengaturannya saja. Teknis saja itu diserahkan ke masjid,” tegas Imam.

Lebih lanjut, Imam mengatakan, pihaknya menyerahkan pengaturan jamaah kepada masing-masing pengurus masjid. Dan dirinya berharap agar masyarakat tidak terlalu mempersoalkan isu tersebut.

“Jadi itu tidak terlalu dipersoalkan, DMI menyerahkan ke masjid masing-masing untuk pembagian, tidak harus dari nomor ponsel ganjil genap,” pungkasnya.

Sebelumnya, di media sosial beredar kabar tentang pembagian sholah Jumat menggunakan nomor ponsel ganjil dan genap. Sontak hal itu disoal sebab umumnya pengguna ponsel saat ini memiliki dua nomer. Hal itu menjadi polemik juga bagaimana jika jemaah tidak memiliki ponsel.

Tags: dewan masjid indonesiaganjil genapsholat jumat

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Polisi Ubah Warna Pelat Nomor Kendaraan dan Berlaku Bertahap Mulai Tahun Depan

Next Post

Habiskan 5,2 Miliyar Untuk Belanja ATK, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Akui Pakai Anggaran DAK Pusat

Next Post
Habiskan 5,2 Miliyar Untuk Belanja ATK, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Akui Pakai Anggaran DAK Pusat

Habiskan 5,2 Miliyar Untuk Belanja ATK, Disdukcapil Kabupaten Tangerang Akui Pakai Anggaran DAK Pusat

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media