Tangerangupdate.com (08/04/2022) | Kabupaten Tangerang — Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) bersama Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan pangan olahan di wilayah Citra Raya, Kamis (07/04/2022) kemarin.
Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang, Wydia Savitri mengatakan kegiatan pengawasan pangan olahan ini bertujuan untuk menjaga sejumlah komoditas pangan dari bahan kimia berbahaya.
“Loka POM di Kabupaten Tangerang melakukan pengawasan pangan yang beredar di masyarakat agar aman untuk dikonsumsi,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima kantor berita Tangerangupdate.com, Jumat (08/04/2022).
Dalam kegiatannya, Loka POM bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyasar sarana ritel di wilayah tersebut dan melakukan pengujian terhadap jajanan untuk berbuka puasa (takjil).
Wydia menjelaskan, pihaknya melakukan pengujian di tempat menggunakan alat tes kit dengan parameter 4 bahan berbahaya yakni, Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow.
“Hasil pengujian menggunakan tes kit terhadap 20 sampel pangan buka puasa (takjil) terdapat 1 sampel pangan buka puasa diduga mengandung boraks,” jelasnya.
Selain menemukan pangan olahan diduga mengandung boraks tersebut, dirinya mengungkap, pihaknya juga berhasil menemukan puluhan pangan olahan rusak dengan nilai ekonomi mencapai ratusan ribu rupiah.
“Intensifikasi pengawasan pangan olahan di sarana ritel ditemukan 20 item produk pangan olahan rusak dengan nilai ekonomi 500 ribu rupiah,” pungkasnya.