Oleh : Muhammad Rifal F. | HMI Universitas Pamulang
Menjadi mahasiswa tentu kita di tuntut untuk menjadi seseorang yang memiliki gagasan yang lebih dibandingkan menjadi seorang siswa. Sederhananya seperti ini, maha memiliki arti besar sedangkan siswa artinya orang yang memiliki gagasan yang bernilai. Jadi mahasiswa adalah seseorang yang besar yang memiliki akan gagasan yang bernilai. seorang mahasiswa ketika masuk kedalam dunia perkuliahan memiliki banyak cita2 diantaranya : ada yang ingin menjadi politisi, peniliti, penulis dan lain-lain.
Cita-cita tersebut bertujuan untuk mengupgrade diri mereka sesuai dengan alasan mereka mengapa mereka berkuliah? HMI adalah sebuah organisasi eksternal kampus yang mewadahi kita untuk berproses mengambangkan kemampuan yang kita tidak dapat di bangku perkuliahan kita bisa temukan di organisasi HMI itu sendri, manfaat dari kita berhmi pun banyak, kita bisa berbicara di depan naughty government, dan menambah relasi pertemanan dan masih banyak lagi, tentu untuk merasakan manfaat dari organisasi itu sendiri banyak pengorbanan mulai dari segi waktu, tenaga, dll. senior saya berkata “intinya kita berorganisasi harus kuat” nahan laper, yang paling terpenting segala yang kita korbankan harus kita manfaatkan menjadi sebuah kesempatan dalam hal positif tentu akan merasakan manfaat yang sebanding.
Tentu terkadang kita mengalami sebuah dilema dalam berorganisasi, kita sebagai mahasiswa memiliki tanggung jawab dari orang tua untuk menyelesaikan perkuliahan, namun berHMI juga penting selain kita dapat mengembangkan potensi diri di usia HMI yang ke 74 tahun ini bukan lagi di katakan organisasi muda, sudah tidak di ragukan jikalau kita hanya mencari pertemanan relasi, karna tantangan terbesar bagi mahasiswa bukan pada saat kita berkuliah namun pada saat kita lulus kuliah.
Namun dalam menjawab permasalahan ketika kita sudah lulus nanti selain kita sudah dibekali ilmu dalam perkuliahan pasti ilmu di organisasi itu di perlukan, contohnya sebuah perusahaan akan menjalankan sebuah acara tentu mata kuliah saja tidak cukup untuk menyelesaikan kasus ini, tetapi karna kita telah telah terbiasa menyelesaikan kasus seperti ituh didalam sebuah organisasi dan kita sudah terlatih dalam menangani sebuah kasus seperti itu maka kita akan dapat menyelesaikan nya.
Masalah akademik pun muncul ketika seorang mahasiswa mendapat tugas-tugas yang begitu banyak di tambah di organisasi kita mendapat beban tanggung jawab dalam melaksanakan acara, di tambah kita anak teknik yang bila praktikum tugas nya seperti tumpukan baju di sekre, terkadang kita sudah lelah dengan tugas” di kampus, hambatan ini lah yang kebanyakan dari mahasiswa terkadang berfikir lagi untuk mengikuti organisasi, lebih baik mereka mendahulukan mengerjakan tugas yang numpuk seperti pakaian di sekre dari pada harus berdiskusi untuk mengembangkan organisasinya dan isinya hanya teori tidak mempraktekkan untuk potensi diri kita, belum lagi alasan tuntutanorang tua untuk menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, akan tetapi banyak mahasiswa yang sadar akan penting ilmu berorganisasi dan berjuang untuk organisasi yang kita tempati agar tidak melupakan sejarah mahasiswa.