Tangerangupdate.com (03/03/2022) | Tangerang Selatan — Dinas Pendidikan Kota Tanggerang Selatan kembali terapkan pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Selasa (1/3/2022).
Tanggal 7 Febuari kemarin pembelajaran PTM sempat dihentikan, lantaran kasus Covid kembali meningkat yang menjadi alasan diberlakukannya PJJ pada tanggal tersebut.
Menurut Deden Deni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, menjelaskan alasan kenapa kembali diberlakukannya PTM terbatas.
“Ini kan kita bertahap, kan kasus hariannya masih tinggi juga, maksudnya bertahan sambil dievaluasi seminggu kemudian.
Terus dalam waktu dekat sudah ujian, makanya kita persiapan juga. Jadi kelas tinggi dulu, sambil evaluasi kelas-kelas lain juga,” ujar Deden,
Lanjutnya pembelajaran PTM ini hanya diperioritaskan untuk siswa kelas 6 dan kelas 9, karena akan mempersiapkan Ujian akhir.
Deden menambahkan pergerakan angka kasus Covid di Tangsel terus menunjukan tren penurunan, inilah ajadi pertimbangan untuk kembali melaksanakan PTM.
“Sudah turun angka kasus hariannya, jadi pertimbangannya itu,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menghimbau kepada orang tua siswa, agar tidak berkerumun saat antar jemput sekolah, lantaran penyebaran virus sering terjadi dari kluster keluarga.
“Tetap prokes dan mengingatkan orang tuanya juga ya. Kadang-kadang di sekolah tertib, ketika dijemput, orang tua berkerumun. Kan banyaknya kasus dari kluster keluarga,” tutupnya
Kepala SDN Pakulonan 2 Kota Tangsel, Rumpih mengungkapkan, pada gelaran PTM terbatas hari ini pihaknya membagi dua kelompok belajar siswa kelas 6, saat dikonfirmasi kepada wartawan.
Sementara, siswa kelas 1 hingga 5 masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“PTM terbatas kelas 6 dibagi 50% Kemudian kelas 1 sampai kelas 5 masih PJJ,” pungkasnya.