Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • kabupaten tangerang
  • Kota Tangsel
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Senin, 18 Agustus 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kab Tangerang

Diduga Menjadi Korban Salah Diagnosis Puskesmas Cikuya Solear, Pasien Ini Telambat Mendapat Penanganan Medis

Rhomi
Selasa, 9 November 2021 | 23:16 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (09/11/2021) | Kabupaten Tangerang — Seorang remaja berinisial SN (14) asal Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang diduga menjadi korban salah diagnosis yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Cikuya. Akibat hal itu, pasien harus mengalami keterlambatan penanganan medis.

Ketua Umum Sarekat Mahasiswa Demokratik (SMD) Kabupaten Tangerang, Fajar Rahman, yang melaporkan serta meminta klarifikasi atas kejadian tersebut, menjelaskan, kejadian bermula ketika SN membawa hasil Rontgen kepada pihak Puskesmas Cikuya hasil pemeriksaan di klinik yang berada di sekitar Kecamatan Solear.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dari hasil diagnosis salah satu oknum pegawai Puskesmas, menyatakan bahwa pasien mengalami flek paru dan selanjutnya diarahkan untuk melakukan pemeriksaan BTA (cek dahak).

Lalu untuk mengetahui detail dari penyakit yang diderita, pasien mendatangi klinik yang lain di bilangan Tigaraksa dengan membawa hasil rontgen dan hasil pemeriksaan laboratorium. Untuk memastikan mengenai sakit yang diderita SN.

Menurut keterangan petugas klinik, dirinya mengaku heran dengan diagnosis yang dilakukan oleh pihak Puskesmas, padahal katanya, kualitas foto rontgen yang dikeluarkan salah satu klinik sangat buruk.

BACA JUGA:  Saksi Ahli Beberkan Implikasi Hukum Akta Jual Beli Bermasalah dalam Sidang Charlie Chandra

“Pihak klinik menyayangkan hasil rontgen dan hasil pemeriksaan laboratorium yang tidak sesuai. Hasil rontgen menerangkan
bahwa pasien mengalami flek paru, sedangkan hasil pemeriksaan laboratorium/BTA negatif, artinya tidak ada penyakit flek paru yang diderita oleh pasien,” ucapnya kepada redaksi tangerangupdate.com. Selasa (09/11/2021).

Fajar melanjutkan, pihak klinik lantas menyarankan SN untuk melakukan pemeriksaan rontgen kembali di Rumah Sakit Hermina Bitung. Dari pemeriksaan di rumah sakit tersebut, diketahui bahwa pasien menderita gagal ginjal.

“Pada pemeriksaan rontgen ke-2, diketahui bahwa pasien mengalami gagal ginjal,” ungkapnya.

Pasien selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit swasta di Jakarta Barat untuk melakukan cuci darah. Dokter menyarankan pada cuci darah ke dua agar pasien disertai dengan surat rujukan dari Puskesmas dekat tempat pasien tinggal.

Kemudian ketika keluarga pasien meminta dibuatkan surat rujukan oleh Puskesmas Cikuya. Pihak Puskesmas lantas menanyakan sakit yang diderita oleh pasien.

“Namun setelah dijawab bahwa pasien mengalami gagal ginjal, pihak Puskesmas malah menanyakan sakit ginjal itu penyakit macam apa?,” katanya.

BACA JUGA:  Tragis, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Bekas Galian Tanah Legok

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, setelah mendapatkan surat rujukan, keluarga pasien kembali mendatangi Rumah Sakit Hermina Bitung untuk memberikan surat rujukan dari Puskesmas, dan selanjutnya akan diteruskan kepada pihak Rumah Sakit yang berada di Jakarta Barat.

Namun ternyata, surat yang diberikan Puskesmas Cikuya salah, di mana yang seharusnya rujukan untuk penyakit dalam, Puskesmas malah membuat surat rujukan untuk test urin.

Lantas keluarga pasien mendatangi kembali Puskesmas Cikuya untuk meminta revisi surat rujukan, namun katanya, salah satu oknum pegawai Puskesmas tidak merespon permintaan dari keluarga pasien.

“Pihak Puskesmas berasalan tidak mengetahui surat rujukan harus dituju kemana. Dan mengaku hanya berbekal googling,” tandasnya.

SMD meminta pihak Puskesmas agar bertanggung jawab atas dugaan kelalaian dalam pelayanan tersebut, serta memberikan klarifikasi terkait hal itu, jika tidak ada respon pihaknya akan mendampingi korban untuk melapor ke pihak-pihak terkait.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Cikuya masih belum merespon  pertanyaan dari tim redaksi tangerangupdate.com. Jika direspon, kami akan muat dalam pemberitaan selanjutnya.

BACA JUGA:  Mayat Wanita Tangan Terborgol Gegerkan Warga Cisauk Tangerang
TAGGED:kabupaten tangerangkorban salah diagnosispuskesmas cikuyaSolear
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.48.48 PM
WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.45.10 PM
iklan
WhatsApp Image 2025-08-16 at 8.15.38 PM

Terpopuler

PWI Tangsel Adakan Lomba Memperingati Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 di Gedung Pelayanan Informasi Tangsel / Dok. Istimewa (Juno)

PWI Kota Tangsel Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Lomba ‘Semarak Kemerdekaan’

Bangunan milik BYD yang ditolak warga di Ciputat | Dok. Tangerangupdate.com

DPMPTSP Sebut Izin Showroom BYD Ciputat Belum Rampung, Masih di Tim Teknis

Foto: Ilustrasi/Freepik: prostooleh

Preeklampsia sebagai Ancaman Tersembunyi bagi Ibu Hamil dan Janin

Ilustrasi

Gemuk atau Sehat? Menelusuri Akar Obesitas dan Cara Kembali Bugar

Penutupan MTQ ke-16 Tangsel | Dok. Istimewa

MTQ ke-16 Tangsel Resmi Ditutup, Pamulang Raih Juara Umum

Foto: Istimewa

Pemkot Apresiasi Polres Tangsel Bangun SPPG: Perluas MBG dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat

Berita Terkait

PT Indorama Ventures Indonesia ditaksir merugi Rp200 miliar akibat kebakaran | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

PT Indorama Ventures Indonesia di Tangerang Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Miliar

Sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan dokumen dengan terdakwa Charlie | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

JPU Minta Hakim Tolak Pledoi Penasihat Hukum Charlie Chandra

Pengendara motor terpaksa mendorong kendaraannya karena banjir yang tinggi di Kawasan Industri Jatake. (Dok. TU/ Foto : Juno)
Kab Tangerang

Sejumlah Titik di Kawasan Industri Jatake dan Manis Jaya Tangerang Lumpuh Akibat Banjir

Foto: Dokumentasi Humas Polresta Tangerang
Kab Tangerang

Lagi Nongkrong, 10 Pelajar di Kronjo Ditangkap Polisi

Foto: Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang
Kab Tangerang

Truk Kontainer Pengangkut Besi Terbakar di Tol Jakarta-Merak

Persidangan Charlie Candra di PN Tangerang/ Foto : Rhomi Ramdani
Kab Tangerang

Saksi Ahli Beberkan Implikasi Hukum Akta Jual Beli Bermasalah dalam Sidang Charlie Chandra

Bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Kejari Telaah Laporan Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Tigaraksa

Sidang lanjutan dugaan pemalsuan dokumen dengan terdakwa Charlie Candra | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Sidang Pembacaan Pledoi Dugaan Pemalsuan Surat Charlie Chandra Ditunda

Jangan Lewatkan

Sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan dokumen dengan terdakwa Charlie | Dok. Tangerangupdate.com

JPU Minta Hakim Tolak Pledoi Penasihat Hukum Charlie Chandra

Rabu, 13 Agustus 2025
PT Indorama Ventures Indonesia ditaksir merugi Rp200 miliar akibat kebakaran | Dok. Istimewa

PT Indorama Ventures Indonesia di Tangerang Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Miliar

Kamis, 14 Agustus 2025
Tangkapan Layar SMPN 23 Tangerang yang Diduga Guru Lakukan Pelecehan ke Siswa /Dok. TU/ Foto: Juno

Kasus Dugaan Pelecehan Anak Sekolah di Kota Tangerang Mencuat, Ditengah Penghargaan Kota Layak Anak

Jumat, 15 Agustus 2025
Tandon di Perumahan Puri Bintaro Indah (PBI), Kecamatan Ciputat /Foto : Istimewa

Tangsel Bangun Tandon Puri Bintaro Indah, Solusi Cegah Banjir Musim Hujan

Kamis, 14 Agustus 2025
Pengendara motor terpaksa mendorong kendaraannya karena banjir yang tinggi di Kawasan Industri Jatake. (Dok. TU/ Foto : Juno)

Sejumlah Titik di Kawasan Industri Jatake dan Manis Jaya Tangerang Lumpuh Akibat Banjir

Rabu, 13 Agustus 2025
Foto Ilustrasi/Istimewa

40 Makam di TPU Parakan Tangsel Terendam Banjir, Pemkot Baru Berencana Bangun Tanggul

Rabu, 13 Agustus 2025
Para Tersangka Korupsi sampah DLHK Tangsel saat Proses penyerahan tanggung jawab tersangka dan barang bukti di Kejari Banten/Dok. TU (Foto : Kejati Banten/Juno)

Korupsi Rp21,6 Miliar di DLHK Tangsel, Empat Tersangka Segera Disidang di Pengadilan Tipikor

Selasa, 12 Agustus 2025
Bangunan milik BYD yang ditolak warga di Ciputat | Dok. Tangerangupdate.com

DPMPTSP Sebut Izin Showroom BYD Ciputat Belum Rampung, Masih di Tim Teknis

Senin, 18 Agustus 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp