Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • kabupaten tangerang
  • Kota Tangsel
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Senin, 1 September 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
HukumKab Tangerang

Usai Janjikan Bisa Lipat Gandakan Uang, Dukun Tewas di Tangan Pasiennya Sendiri

Redaksi TU
Redaksi TU
Senin, 13 September 2021 | 11:05 WIB
SHARE

Tangerangupdate.com (13/09/2021) | Kabupaten Tangerang — Patoni (62) Seorang warga Kampung Jawaringan RT/RW 01/02, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg menjadi korban pembunuhan setelah diduga menjadi penipu berkedok dukun pengganda uang pada, Jumat (16/7) lalu.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, para pelaku yang berjumlah 3 orang, yakni (35), TYP (50) dan satu tersangka lainnya, AR (DPO) sebelumnya telah melakukan kesepakatan untuk menggandakan uang.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dengan kesepakatan tersebut, lanjut Wahyu, ketiga pelaku mengumpulkan uang sebesar Rp. 68,2 juta, lalu diserahkan kepada Patoni untuk dan dijanjikan bahwa uang tersebut akan berlipat ganda menjadi Rp. 20 Miliar.

“Mereka menyerahkan uang sebesar Rp. 68,2 juta kepada Patoni. Katanya, uang tersebut akan dijadikan syarat untuk mengambil uang dari pantai selatan sebesar Rp. 20 Miliar, dan setelah dapat akan diberikan kepada W, TYP, dan AR,” kata Kapolres Kota Tangerang saat menggelar prescon di Mapolresta Tangerang, Senin (13/9/2021).

Namun seiring waktu berjalan, sambung Wahyu, yang dijanjikan Patoni tak kunjung tiba, sehingga ketiga pelaku merasa kesal dan kecewa karena merasa telah ditipu oleh Patoni.

BACA JUGA:  Pemkab Tangerang Bantah Laporan BPK RI soal Lahan RSUD Tigaraksa

Hingga pada akhirnya, ketiga pelaku pun bersepakat untuk berniatan untuk menghabisi Patoni. pada Jumat (16/7) lalu, lebih lanjut Wahyu, ketiga pelaku secara diam-diam masuk ke rumah korban melalui jendela rumah yang dicongkel menggunakan obeng.

Setelah masuk ke dalam rumah Patoni, Wahyu menerangkan, ketiga pelaku ini langsung membekap korban menggunakan bantal dan mengikat kaki korban menggunakan selimut serta tali klem. Tidak sampai disitu, tambah Wahyu, ketiga pelakupun langsung memukuli Patoni hingga meninggal dunia.

“Setelah puas memukuli korban, ketiga pelaku pembunuhan ini mengambil barang-barang berharga yang ada dirumah Patoni, diantaranya dua unit sepeda motor, handphone dan uang tunai,” katanya.

Setelah berhasil melakukan aksinya, ketiga pelaku langsung melarikan diri. Ketiga pelaku sempat kabur ke Daerah Istimewa Yogyakarta, maka Satreskrim Polres Kota Tangerang langsung melakukan pengejaran ke sana.

Namun, sesampainya di Yogyakarta, pihak Kepolisian Polres Kota Tangerang mendapatkan informasi kembali bahwa ketiga pelaku sudah berpindah tempat ke Kalideres, Jakarta Barat.

“Kedua pelaku yang berinisial W dan TYP berhasil ditangkap di Kampung Belakang, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres pada (21/8) lalu. Sementara AR masih dalam pengejaran,” katanya.

BACA JUGA:  Dugaan Mark-up Lahan RSUD Tigaraksa Berpotensi Picu Sengketa dengan Warga

“Kedua pelaku merupakan warga Kabupaten Tangerang dan Bekasi. Sementara AR masih kami rahasiakan indentitasnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, W dan TYP dijerat dengan pasal 340 KUHp atau pasal 331 KUHP dan pasal 365 ayat 4 KUHP dengan acaman hukuman mati,” tukasnya.

Dari hasil penangkapan, pihak Kepolisian Polres Kota Tangerang berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor beat, dua unit handphone, 1 buah bantal yang diduga untuk membekap korban, dan satu buah selimut merah yang diduga digunakan untuk mengikat korban.

TAGGED:dukun pengganda uangkabupaten tangerangpolres kota tangerang
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.48.48 PM
WhatsApp Image 2025-08-16 at 7.45.10 PM
iklan
WhatsApp Image 2025-08-16 at 8.15.38 PM

Terpopuler

Mahasiswa duduki gedung DPRD Kabupaten Tangerang, menuntut tunjangan perumahan anggota DPRD dibatalkan | Dok. Tangerangupdate.com

Didesak Mahasiswa, DPRD Kabupaten Tangerang Sepakat Hapus Tunjangan Perumahan

Dosen Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Titi Anggraini | Dok. Istimewa

Pakar: Penonaktifan Anggota DPR Hanya Langkah Politik Partai, Bukan Status Resmi

Sejumlah personel tampak bersiaga di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com

Mahasiswa dan Elemen Masyarakat Bakal Gelar Aksi di Tigaraksa, Rantis Disiagakan

Sekolah di Tangsel Hari ini Beroperas, Normal, Forkopimda Jaga Keamanan Jelang Aksi Massa

Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah Menteri dan Pimpinan Partai Politik menggelar konferensi pers di Istana Negara terkait kondisi Indonesia saat ini | Foto: X/Prabowo Subianto

Presiden Prabowo: Pemerintah Pastikan Tindak Lanjuti Semua Aspirasi Warga

Korban ditemukan tetangganya di dalam rumah kontrakan di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

Perempuan di Panongan Tewas Dianiaya Suami

Berita Terkait

Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI, Pujiyono Suwadi | foto: Instagram/komisikejaksaaanofficial
Kab Tangerang

Komjak Dorong IKA SAKTI Laporkan Kejari Gegara Lamban Tangani Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa

Alumni Sekolah Anti Korupsi (IKA SAKTI) Tangerang, Doni Nuryana di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Dinilai Lamban, IKA SAKTI Desak Kejari Serius Usut Dugaan Korupsi Lahan RSUD Tigaraksa

Polisi menyita 122 botol miras diamankan dalam razia depot jamu di Cisoka | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Depot Jamu di Cisoka Dirazia, Ratusan Botol Miras Disita

Pembacaan putusan atas kasus pemalsuan surat Charlie Chandra di Pengadilan Negeri Tangerang | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

Charlie Chandra Divonis 4 Tahun Penjara atas Kasus Pemalsuan Surat

Jasad korban ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB, oleh pemilik rumah kontrakan | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

Perempuan Setengah Baya Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan Tigaraksa

PT Indorama Ventures Indonesia ditaksir merugi Rp200 miliar akibat kebakaran | Dok. Istimewa
Kab Tangerang

PT Indorama Ventures Indonesia di Tangerang Terbakar, Kerugian Capai Rp200 Miliar

Sidang lanjutan perkara dugaan pemalsuan dokumen dengan terdakwa Charlie | Dok. Tangerangupdate.com
Kab Tangerang

JPU Minta Hakim Tolak Pledoi Penasihat Hukum Charlie Chandra

Pengendara motor terpaksa mendorong kendaraannya karena banjir yang tinggi di Kawasan Industri Jatake. (Dok. TU/ Foto : Juno)
Kab Tangerang

Sejumlah Titik di Kawasan Industri Jatake dan Manis Jaya Tangerang Lumpuh Akibat Banjir

Jangan Lewatkan

Sekolah di Tangsel Hari ini Beroperas, Normal, Forkopimda Jaga Keamanan Jelang Aksi Massa

Senin, 1 September 2025
Dosen Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Titi Anggraini | Dok. Istimewa

Pakar: Penonaktifan Anggota DPR Hanya Langkah Politik Partai, Bukan Status Resmi

Senin, 1 September 2025
Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah Menteri dan Pimpinan Partai Politik menggelar konferensi pers di Istana Negara terkait kondisi Indonesia saat ini | Foto: X/Prabowo Subianto

Presiden Prabowo: Pemerintah Pastikan Tindak Lanjuti Semua Aspirasi Warga

Minggu, 31 Agustus 2025
Ketua DPRD Lebak, Juwita Wulandari | Dok. Istimewa

Anggaran Komunikasi Rp6 Miliar DPRD Lebak Disoal IKA SAKTI

Jumat, 29 Agustus 2025
Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI, Pujiyono Suwadi | foto: Instagram/komisikejaksaaanofficial

Komjak Dorong IKA SAKTI Laporkan Kejari Gegara Lamban Tangani Dugaan Korupsi RSUD Tigaraksa

Kamis, 28 Agustus 2025
Pergerakan Mahasiswa Nasional Kota Tangerang Selatan menggelar aksi di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel / Dok. Istimewa

Mahasiswa Gelar Aksi Di Depan Kantor Dinkes Tangsel, Desak Atasi Lonjakan Kasus ISPA

Selasa, 26 Agustus 2025
Polisi mengungkap jika mayat pria di kebun pisang wilayah Pinang bukan korban kekerasan | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com

Tak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Konfirmasi Mayat Kepala Sekolah di Pinang Adalah Korban Hilang

Sabtu, 30 Agustus 2025
Sekretaris Inspektorat Sri Juli Rahayu terakhir melaporkan LHKPN pada 27 Januari 2022 (Dok. Tangerangupdate.com)

Usai Audit Proyek, Tim Inspektorat Tangsel Pesta Durian Musang King

Rabu, 27 Agustus 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp