• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Jumat, 27 Juni 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Hukum

Remaja yang Mengaku Ponakan Jendral Bintang Dua, Dihukum Pushup 50 Kali

Redaksi TU by Redaksi TU
0 0
Pemuda Ini Adu Mulut Dengan Satgas Covid-19, Ngaku Punya Bekingan Jenderal Bintang Dua
0
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com (07/07/2021) | Tangerang Selatan – – – Viral seorang remaja mengamuk ketika kendaraanya di hentikan petugas Satpol PP Kota Tangerang Selatan.

Remaja yang mengendarai sepeda motor bersama kakaknya tersebut, terjaring razia protokol kesehatan di Ciputat, Tangerang Selatan.

“Jadi itu anak, kemarin di jalan saat kita lakukan patroli dan penertiban PPKM Darurat melintas secara berboncengan tanpa menggunakan masker. Kakak beradik.” ujar Kabid Penegak Perundang-undangan Satpol PP Tangsel Sapta Mulyana, Selasa (6/7/2021).

Tidak terima kendaraannya dihentikan petugas, lantas remaja tersebut langsung membentak-bentak dan menantang petugas.

“Awalnya dia merasa kenapa saya harus disetop, kenapa harus berhenti, kenapa bapak bicaranya keras. Saya sampaikan bahwa kami harus menindak tegas pelanggar PPKM.” ujar Sapta.

“Dia saat saya tegur malah menantang, nanti saya bilang om saya, om saya bintang dua, om saya jenderal. Kami juga berusaha ingin tahu siapa namanya, saya berikan pengertian juga.” lanjutnya.

Sang kakak yang melihat langsung kejadian tersebut lantas meminta maaf atas perbuatan adiknya yang diluar kendali. Dan akan menerima konsekuensi dari pelanggaran yang dibuatnya saat PPKM Darurat berlaku.

“Akhirnya kakaknya ikut bicara, dia minta maaf adiknya salah bicara dan berjanji akan mengikuti aturan berlaku yang diperintahkan oleh seluruh petugas. Saat itu, kita setrap secara fisik.” katanya

Akibat tindakannya, remaja itu hanya dikenai sanksi fisik berupa pushup sebanyak 50 kali. Setelah itu, keduanya dilepas oleh petugas.

Tags: ciputatprotokol kesehatanremaja tantang petugas saat terjaring razia

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Copa America 2021: Argentina Libas Kolombia Lewat Drama Adu Penalti

Next Post

Menteri Sosial: Penerima BST dan PKH Akan Dapat Tambahan Beras Seberat 10 kg

Next Post
Menteri Sosial: Penerima BST dan PKH Akan Dapat Tambahan Beras Seberat 10 kg

Menteri Sosial: Penerima BST dan PKH Akan Dapat Tambahan Beras Seberat 10 kg

Leave Comment
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media