Tangerangupdate.com – Warga Tipar Raya, Jambe, Kabupaten Tangerang mengeluh dengan aktivitas galian tanah di wilayahnya.
Pasalnya, aktivitas galian tanah tersebut menyebabkan jalan berdebu bahkan licin ketika diguyur hujan.
“Udah lama Desember, kemarin juga didatengin RT kesini pasea(berantem), saya juga dirugikan kan ini ngebul. RT datengin kesini marahin teteh,” ucap warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kepada wartawan, dikutip Selasa (07/02/2023).
Ia mengatakan aktivitas penggalian tanah tersebut bermula ketika RT setempat memintanya untuk menandatangani sebuah dokumen.
RT tersebut katanya, berdalih surat itu diperuntukan sebagai izin untuk membuat kolam. Ia mengaku diberi uang untuk mendandatangi dokumen tersebut.
“Saya tandatangan untuk bikin kolam. Terus ditanya sama saya ‘ko bikin kolam suruh tanda tangan?’. Teteh dikasih duit 50ribu yaudah teteh tanda tangan kan,” katanya.
“Terus saya tanya bikin kolam apa, terus RT itu jawab ya kolam liatin aja sama kamu kata dia. Kolam hiu kali kata saya ja kesel,” terangnya.
Sementara salah satu orang penjaga di galian mengungkapkan, bahwa galian tersebut diperuntukan untuk kolam pemancingan.
“Untuk kolam pemancingan, punya pak Lurah Jawilan Serang,” singkatnya saat di tanya wartawan dilokasi.
Pantauan wartawan, terlihat puluhan mobil truk pengangkut tanah berjejer untuk mengangkut tanah dilokasi. Kemudian, satu buah Beko untuk menggali tanah.
Mirisnya, galian itu berdampingan dengan sekolah dengan kedalaman kurang lebih tiga meter yang membuat rawan longsor.