Tangerangupdate.com (14/10/2022) | Tangerang Selatan — Akibat curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terjadi titik rawan bencana di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa 12 Oktober 2022.
Titik rawan tersebut berada di Kecamatan Tanah Sareal dan Kampung Kepahitan, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Dengan adanya informasi bencana itu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) RANITA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta mengirimkan tim ke lokasi.
Menurut Rachmad Firmansyah, mengenai jumlah masyarakat yang terdampak yaitu 20 orang luka-luka, 4 jiwa selamat dievakuasi, 1 jiwa meninggal dunia, dan 3 jiwa dalam pencarian.
Sementara tim yang lain sedang melakukan penelusuran di aliran sungai yang terhubung langsung dengan sungai Ciliwung.
“Dari titik Batu Kasur sampai pertigaan Ciliwung sekitar 800 merer, sampai saat ini telah ditemukan 3 korban jiwa di aliran curug, dan 1 korban lagi belum ditemukan” ucap Rachmad.
Adapun hasil pengamatan di lapangan para masyarakat sangat membutuhkan obat batuk dan air bersih.
Masyarakat tidak dapat mengambil air di sumber air yang biasanya digunakan lantaran tertimbun longsor.
“kebutuhan mendesak warga RT. 05 dan RT. 03 Kepatihan adalah obat batuk dan air bersih karena saluran air warga tersumbat” Tandasnya.