Tangerangupdate.com (23/06/2022) | Tangerang Selatan — Jelang Perayaan Idul Adha 2022, masyarakat dihadapkan pada masalah maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti Kambing dan Sapi, membuat masyarakat yang hendak membeli hewan untuk berkurban menjadi resah.
Namun tidak perlu khawatir, untuk mengetahui bahwa Hewan Kurban yang hendak dibeli sehat atau terjangkit PMK, perlu memperhatikan beberapa ciri hewan ternak yang terjangkit PMK.
Mengutip laman jatengprov.go.id, terdapat dua kategori gejala yang menandai hewan tertular PMK, yaitu gejala klinis ringan dan gejala klinis berat. Adapun gejala klinis ringan seperti lepuh ringan pada celah kuku, kondisi lesu, tak nafsu makan, dan keluarga air liur lebih dari biasanya.
Sementara hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis berat, seperti lepuh pada kuku sampai lepas, pincang, tidak bisa berjalan dan hewan sangat kurus. Berikut ciri-ciri beberapa hewan yang terjangkit PMK
Ciri Sapi Terkena PMK
Demam mencapai 41 derajat celsius, tak nafsu makan, menggigil, penurunan produksi susu drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari.
Menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki yang disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku.
Setelah 24 jam, vesikula itu pecah setelah terjadi erosi. Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu. Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8 – 15 hari. Terjadi komplikasi, seperti erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.
Pada ternak kambing dan domba
Ciri-ciri kambing dan domba yang terjangkit PMK, seperti lesu atau kerusakan jaringan pada kaki kurang terlihat, lesi pada sekitar gigi domba, serta kematian pada hewan muda.
Lalu apakah hewan ternak yang terjangkit PMK, apakah dagingnya masih aman untuk di konsumsi, terlebih, kita tidak dapat melihat daging yang ada di pasaran ataupun yang dibagikan pada saat perayaan idul fitri apakah aman dari PMK atau tidak.
Hewan Terjangkit PMK Daging Tetap Dapat Di Konsumsi
Bagi Anda yang mendapatkan hewan kurban yang ternyata terbukti terkena penyakit ini, maka tidak perlu khawatir, karena daging dari hewan tersebut dipastikan tetap bisa dikonsumsi.
Hal itu ditegaskan oleh dosen penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh. Slamet Raharjo, M.P.
“Terkait penyakit PMK yang dapat menyerang sapi, kambing, kerbau, domba, babi, kuda dan hewan ruminansia lain sejatinya tidak zoonosis atau tidak menular ke manusia, sehingga sapi dan ternak lain yang tertular tetap boleh disembelih dan dagingnya aman untuk dikonsumsi,” kata Slamet seperti dikutip Kompas.com
Namun, untuk mengonsumsinya ada syarat tertentu yang harus dipenuhi, salah satunya adalah syarat pemasakannya.
“(Daging boleh dikonsumsi) Setelah daging dilayukan sampai pH daging turun menjadi sekitar atau di bawah 6, atau dibekukan atau dimasak sempurna,” jelas dia.
Menurutnya, selama perlakuan pemotongan dan pelayuan daging dilakukan dengan benar, maka tidak ada bahaya bagi manusia yang menkonsumsi daging hewan yang terkena PMK.