Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Kamis, 13 November 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Kota Tangsel

Sekolah Rakyat di Tangsel Antara Harapan dan Ganjalan Infrastruktur

Juno
Jumat, 8 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Bangunan Gedung Sekolah Rakyat yang masih dalam tahap Pembangunan/ Dok. TU / Foto : Juno
Bangunan Gedung Sekolah Rakyat yang masih dalam tahap Pembangunan/ Dok. TU / Foto : Juno
SHARE

Tangerangupdate.com — Penundaan pembukaan Sekolah Rakyat 33 yang berlokasi di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Serpong dari 30 Juli menjadi 15 Agustus 2025 menimbulkan keresahan di kalangan calon siswanya. Bagi sebagian besar dari mereka, sekolah ini bukan sekadar tempat belajar, melainkan peluang langka untuk keluar dari lingkar kemiskinan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, mengungkapkan bahwa mundurnya jadwal disebabkan oleh renovasi gedung yang belum rampung.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Awalnya direncanakan mulai 30 Juli, tapi karena masih banyak perbaikan, mundur ke tanggal 15 Agustus. Insyaallah sudah bisa jalan,” ujarnya, Senin (4/8/2025) saat meninjau program cek kesehatan gratis di SMAN 6 Tangsel.

Meski ada keterlambatan, Deden memastikan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana. Lebih dari 30 tenaga pengajar sudah siap mengajar, fasilitas pendukung akan rampung sebelum hari H, dan jumlah siswa tetap 150 orang.

“Memang ada yang mengundurkan diri karena belum siap tinggal di asrama, tetapi semua sudah ada pengganti dari berbagai daerah,” katanya.

17 Siswa Tangsel Masuk Kategori Miskin Ekstrem

Dari total 150 siswa, 17 di antaranya berasal dari Kota Tangerang Selatan. Mereka dipilih dengan ketat berdasarkan Data Terpadu Sosial Nasional (DTSN) dan hasil verifikasi lapangan. Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Tangsel,

BACA JUGA:  Wali Kota Tangsel Tunggu Hasil Pemeriksaan Inspektorat Soal Sanksi Dugaan. Pungli Seragam di SDN Ciledug Barat

Yasir Arafat, menjelaskan, siswa-siswa ini masuk dalam kategori miskin hingga miskin ekstrem, sebagian berada di desil terbawah.

“Desil satu itu yang paling ekstrem, misalnya tidak punya rumah. Penentuan kategori ini menggunakan indikator seperti daya listrik, pendapatan keluarga, jenis pekerjaan, hingga kondisi tempat tinggal,” terangnya, Kamis (7/8/2025).

Proses seleksi dilakukan oleh tim jaminan sosial Dinsos Tangsel yang turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi data calon siswa. “Kami verifikasi satu per satu supaya tepat sasaran,” tambah Yasir. Dari tujuh kecamatan di Tangsel, hanya Kecamatan Setu dan Kecamatan Serpong yang tidak mengirimkan siswa karena tidak ada peserta yang memenuhi kriteria.

Kecemasan Akibat Penundaan

Namun, kabar penundaan yang disampaikan pada akhir Juli menimbulkan kegelisahan. Yasir mengaku sudah mendatangi beberapa calon siswa untuk mendengar langsung keluhan mereka.

“Secara psikologis dampaknya cukup besar. Mereka bertanya-tanya, ‘Saya jadi sekolah atau tidak?’ Takutnya malah dibatalkan,” ujarnya.

Kekhawatiran itu diperparah oleh tekanan dari lingkungan sekitar. Tetangga dan teman sebaya kerap bertanya mengapa mereka belum mulai sekolah, membuat sebagian siswa merasa minder. “Ada tekanan sosial yang membuat mereka makin gelisah,” kata Yasir.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinsos bersama para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) rutin menyambangi para siswa guna memberikan motivasi.

BACA JUGA:  Pejabat DLH Tangsel Kompak Bungkam soal Progres PSEL Cipeucang dan Kerja Sama Sampah ke Pandeglang

“Anak-anak ini harus dirawat secara emosional. Harus didatangi, dikunjungi, dan diberi semangat supaya tetap fokus menunggu pembukaan sekolah,” tegas Yasir.

Belajar Mandiri yang Tidak Terstruktur

Meski ada beberapa siswa yang mencoba belajar mandiri di rumah, mayoritas justru mengaku bingung tanpa kegiatan belajar yang terarah. Bagi mereka, Sekolah Rakyat menjadi harapan untuk mendapatkan pendidikan yang layak tanpa biaya.

“Program ini memang dirancang Kementerian Sosial untuk memberikan kesempatan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem,” jelasnya.

Sekolah Rakyat 33 di Tangsel akan berbasis asrama, dengan kurikulum yang dirancang untuk mengasah keterampilan akademis sekaligus keterampilan hidup. Gedung BLK Serpong dipilih sebagai lokasi karena memiliki fasilitas pelatihan yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar.

Harapan di Tengah Penantian

Dengan waktu kurang dari dua pekan menuju pembukaan, Pemprov Banten dan Pemkot Tangsel memastikan renovasi selesai tepat waktu. Deden menegaskan tidak akan ada penundaan lanjutan.

“Insyaallah tanggal 15 Agustus semua sudah siap. Guru sudah ada, fasilitas siap, siswa pun sudah terdata,” ujarnya.

Bagi 17 siswa asal Tangsel yang tergolong miskin ekstrem, tanggal 15 Agustus menjadi pintu gerbang menuju peluang baru.

BACA JUGA:  Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

“Harapan mereka besar. Ini bukan sekadar sekolah, tapi kesempatan untuk mengubah masa depan,” pungkas Yasir.

Pembangunan Sekolah Rakyat Tangsel Terkendala Ketersediaan Lahan

Persoalan lain bukan hanya mengenai jadwal yang molor, ketersediaan lahan juga menjadi penghambat untuk menunjang belajar mengajar nantinya. Seperti yang dikatakan Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mengungkapkan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih bersifat sementara karena belum memiliki lahan tetap.

Ia menyebut, sekolah tersebut hanya menempati gedung milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui skema pinjam pakai.

“Sekarang masih pakai gedung Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemprov. Karena untuk bangun Sekolah Rakyat secara permanen, perlu lahan minimal 7 hektare, dan itu sulit di Tangsel,” ujar Dimyati saat kunjungan ke Tangsel, Selasa (29/7/2025).

Menurutnya, lahan seluas itu sulit diperoleh di kawasan perkotaan seperti Tangsel, kecuali ada intervensi atau kerja sama dengan pengembang.

Karena itu, kata dia, program Sekolah Rakyat di Tangsel belum bisa berjalan penuh secara permanen dan masih bersifat darurat.

“Operasionalnya sementara dulu. Rencananya nanti kementerian sosial yang akan membangun, tapi syaratnya tetap harus ada lahan minimal 7 hektare,” jelasnya.

Editor & Reporter
Editor: Jupry Nugroho
Reporter: Juno
TAGGED:Sekolah Rakyattangerang selatantangsel
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251012-WA0000

Terpopuler

LBH Multatuli desak aparat kepolisian mengusut dugaan perundungan yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 19 Tangerang Selatan hingga kritis | Foto: Ilustrasi/Istimewa

LBH Multatuli Desak Polisi Usut Kasus Perundungan Berat di SMPN 19 Tangsel

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi bedah rumah di Kelurahan Serua Indah, Sawah, dan Ciputat, Selasa 28 Oktober 2025, lalu | Dok. Istimewa

Pilar Saga Ichsan Soroti Kualitas Material Rumah Program Bedah Rumah Tangsel

Poelresta Tangerang didesak tindaklanjuti laporan terkait dugaan penyelewengan pengelolaan keuangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

SMD Desak Polresta Tangerang Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang

Bagian plafon rumah dari program bedah rumah di Serua Indah harus disanggah kayu usai jebol terkena tetesan air hujan karena atap bocor | Dok. Tangerangupdate.com

Setahun Diresmikan Pilar Saga Ichsan, Rumah Program Bedah Rumah Tangsel Sudah Rusak Parah

Korban dugaan perundungan di Kota Tangsel mengalami luka serius akibat dipukul menggunakan benda tumpul | Foto: Ilustrasi/freepik

Siswa SMPN 19 Tangsel Kritis Diduga Dibully Pakai Kursi Besi

R Nelayan Kronjo ditemukan meninggal di Kepulauan Seribu | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com

Tenggelam, Nelayan Kronjo Ditemukan Meninggal di Kepulauan Seribu

Berita Terkait

Pemimpin Redaksi Tangerangupdate.com, Jupri Nugroho, menanggapi hak jawab dari Disperkimta Tangsel atas berita dugaan korupsi Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua | Dok. Pribadi
Kota Tangsel

Tanggapan Atas Hak Jawab Disperkimta Tangsel soal Bantahan Dugaan Korupsi Proyek Kawasan Kumuh di Serua

Tangkapan Layar Sekolah Pahoa Gading Serpong, Lokasi Siswa Jatuh Dari Lantai 8 /Foto : Juno (Google Earth)
Kota Tangsel

Siswa Sekolah Pahoa Tewas Jatuh dari Lantai Delapan, Polisi Lakukan Penyelidikan Ini Jawaban Sekolah

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat / Foto : Juno
Kota Tangsel

Tangsel Dorong Integrasi Transportasi Umum, Warga Sambut Rencana Tiga Rute Baru Transjabodetabek

Ilustrasi Truk Tambang / Foto : Unitedtruk
Kota Tangsel

Dishub Tangsel Pasang Pos Jaga Awasi Truk Tambang di Luar Jam Operasional

Penanganan sampah di Tangsel bakal fokus pada peran Bank Sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) | Foto: TPA Cipeucang/Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Bupati dan Wali Kota Tangerang Raya Matangkan PSEL Jatiwaringin, Siapkan Lahan 7 Hektare untuk Olah 5.300 Ton Sampah

Sejumlah warga menunjukkan kondisi Gang Juma, lokasi salah satu Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Tangsel | Dok. Tangerangupdate.com
Kota Tangsel

Proyek Penanganan Kawasan Kumuh Tangsel Diduga Dikorupsi

Jafar, Perwakilan kontraktor proyek Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) | Dok. Istimewa
Kota Tangsel

Kontraktor Akui Proyek Kawasan Kumuh Serua Tak Sesuai DED: Klaim Pengalihan Volume Hingga Kendala Lahan

Tumpukan Material Paving Blok di Depan Kantor Pemkot Tangsel yang akan di pasang Dalam Penanganan Kawasan Kumuh Kelurahan Serua/ Foto : Juno
Kota Tangsel

Dinyatakan Sudah Selesai, Proyek Penataan Kawasan Kumuh 1,8 Milyar di Tangsel Dikerjakan Kembali?

Jangan Lewatkan

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi bedah rumah di Kelurahan Serua Indah, Sawah, dan Ciputat, Selasa 28 Oktober 2025, lalu | Dok. Istimewa

Pilar Saga Ichsan Soroti Kualitas Material Rumah Program Bedah Rumah Tangsel

Rabu, 12 November 2025
LBH Multatuli desak aparat kepolisian mengusut dugaan perundungan yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 19 Tangerang Selatan hingga kritis | Foto: Ilustrasi/Istimewa

LBH Multatuli Desak Polisi Usut Kasus Perundungan Berat di SMPN 19 Tangsel

Rabu, 12 November 2025
Polsek Panongan turut menyita 35 paket besar narkotika jenis ganja yang diselundupkan dari Bogor menuju Bali menggunakan modus jasa ekspedisi | Dok. Istimewa

Polsek Panongan Bongkar Sindikan Narkoba Lintas Provinsi, Satu ASN Ditangkap

Jumat, 7 November 2025
Korban dugaan perundungan di Kota Tangsel mengalami luka serius akibat dipukul menggunakan benda tumpul | Foto: Ilustrasi/freepik

Siswa SMPN 19 Tangsel Kritis Diduga Dibully Pakai Kursi Besi

Senin, 10 November 2025
Poelresta Tangerang didesak tindaklanjuti laporan terkait dugaan penyelewengan pengelolaan keuangan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang | Dok. Istimewa

SMD Desak Polresta Tangerang Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang

Selasa, 11 November 2025
Bagian plafon rumah dari program bedah rumah di Serua Indah harus disanggah kayu usai jebol terkena tetesan air hujan karena atap bocor | Dok. Tangerangupdate.com

Setahun Diresmikan Pilar Saga Ichsan, Rumah Program Bedah Rumah Tangsel Sudah Rusak Parah

Senin, 10 November 2025
R Nelayan Kronjo ditemukan meninggal di Kepulauan Seribu | Foto: Tangkapan layar/Tangerangupdate.com

Tenggelam, Nelayan Kronjo Ditemukan Meninggal di Kepulauan Seribu

Minggu, 9 November 2025
Pemimpin Redaksi Tangerangupdate.com, Jupri Nugroho, menanggapi hak jawab dari Disperkimta Tangsel atas berita dugaan korupsi Penanganan Kawasan Kumuh di Kelurahan Serua | Dok. Pribadi

Tanggapan Atas Hak Jawab Disperkimta Tangsel soal Bantahan Dugaan Korupsi Proyek Kawasan Kumuh di Serua

Kamis, 6 November 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp