
Tangerangupdate.com (05/05/2021) | Tangerang Selatan — Banyaknya masyarakat yang mengeluh akibat Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna KRL yang akan keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 hingga pukul 19.00,mendapat respon dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Seperti yang di kutip dari Cnnindonesia.com PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendorong evaluasi operasional Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, agar KRL Commuter Line benar-benar melayani para pekerja, bukan warga yang berbelanja.
Melalui VP Corporate Secretary PT KCI Anne Purba mengatakan meningkatnya jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang beberapa waktu terakhir berimbas pada kepadatan penumpang di Stasiun Tanah Abang.
“Konsentrasi kemarin itu adalah pengunjung (Pasar) Tanah Abang yang meningkat, akhirnya stasiun ini menjadi salah satu stasiun sibuk dan meningkat penumpangnya,” kata Anne di Stasiun Tanah Abang, Selasa (04/05).
“Jadi semoga ada evaluasi juga dari operasional pasar sehingga transportasi ini bisa tetap melayani orang yang benar benar commuter, yang menggunakan ini setiap hari untuk bekerja,” ucap dia menambahkan.
Sebelumnya Stasiun Tanah Abang tidak melayani pengguna KRL yang akan keluar maupun masuk stasiun pada pukul 15.00 hingga pukul 19.00, namu. pada Selasa (4/5), kebijakan ini tetap diberlakukan, namun penumpang diizinkan untuk transit atau pindah kereta.
Diizinkannya transit di Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 sebagai buntut untuk mengurangi antrean di Palmerah, Karet, Juanda dan Gondangdia yang pada hari senin kemarin penuh sesak.
Adanya kebijakan untuk transit dan berpindah kereta di stasiun Tanah Abang disambut baik oleh pengguna KRL, salah satunya Rosyana Novitasari (24) kepada Tangerangupdate.com di stasiun Sudimara Rabu Pagi. (05/05)
Ia menyambut baik kebijakan PT. KCI tersebut, menurutnya KRL bukan hanya milik yang hendak berbelanja di Pasar Tanah Abang saja namun ada banyak masyarakat yang menggunakan layanan KRL untuk bekerja dan aktivititas harian selain belanja.
“Bete banget senin kemarin, saya harus muter-muter, belum lagi para lansia dan ibu hamil mesti repot mencari alternatif angkutan lain, Stasiun Tanah Abang kan vital sekali dan bukan hanya untuk orang yang belanja saja terutama jam sibuk” ungkap perempuan yang bekerja dibilangan Kedoya, Jakarat Barat ini.