
Tangerangupdate.com (08/05/2021) | Tangerang Selatan — Pusat Polling (Puspoll) Indonesia merilis hasil survei tentang Pandemi, Mudik, dan Distribusi Ekonomi, 49,9 persen masyarakat tidak setuju kebijakan larangan mudik lebaran yang ditetapkan pemerintah.
Survey yang di laksanakan dari tanggal 21-30 April 2021 melalui wawancara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner terstruktur (structured interview).
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja mengatakan bahwa setengah responden atau 49,9 persen yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah yang melarang mudik lebaran sedangkan yang setuju larangan mudik 42,1 persen hal tersebut di sampaikan Muslimin dalam keterangannya. Jumat (07/5/2021).
Muslimin mengatakan, sebagian masyarakat tetap akan mudik lebaran kendati sudah dilarang oleh pemerintah dengan presentasenya sebanyak 20,3 persen tetap akan mudik walaupun ada larangan.
“Sementara yang tidak mudik 40,0 persen, 28 persen tidak mudik karena tak punya kampung halaman sebagai tujuan mudik, dan 11,7 responden menjawab tidak tahu,” katanya
Ditambahkannya dari segi usia yang cenderung paling tidak setuju kebijakan pelarangan mudik lebaran adalah masyarakat yang berusia 17 sampai 40 tahaun.
“Presentasinya 49,9 tidak setuju dan 42,1 persen setuju pelarangan mudik. Sementara yang menjawab tidak tahu 8,0 persen,” pungkasnya.