Tangerangupdate.com (10/08/2021) | DKI Jakarta – – – Polda Metro Jaya putuskan penghentian penyekatan di 100 titik yang sudah dimulai sejak 15 Juli lalu di wilayah Jakarta.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengungkap, penghentian penyekatan tersebut akan resmi dilakukan mulai Rabu (11/08/2021) besok.
“Mulai besok penyekatan di 100 titik akan kita hentikan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (10/08).
Sambodo menjelaskan, dalam rangka mengendalikan mobilitas masyarakat, pihaknya akan menerapkan tiga kebijakan baru, yakni, penerapan sistem ganjil genap, pengendalian kawasan menggunakan sistem patroli dan penerapan rekayasa lalu lintas.
Nantinya, penerapan sistem ganjil genap akan berlaku di delapan ruas jalan mulai 12 Agustus pada pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Ruas jalan yang menerapkan sistem ganjil genap yakni, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, dan Jalan Gatot Subroto.
Kemudian, pengendalian dengan sistem patroli dilakukan di 20 kawasan selama 24 jam. Rinciannya, Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Sabang, Jalan Bulungan, Jalan Asia Afrika sampai Gerbang Pemuda, Banjir Kanal Timur, Kawasan Kota Tua, Kawasan Kelapa Gading. Kawasan Kemang, Kawasan Kemayoran, Kawasan Sunter, Kawasan Jatinegara, Kawasan Pintu 1 Taman Mini, Kawasan Pantai Indah Kapuk, Kawasan Pasar Tanah Abang, Pasar Senen, Kawasan Sepanjang Jalan Raya Bogor, Kawasan Jalan Mayjen Sutoyo, Kawasan Otista, Kawasan Warung Buncit, dan Kawasan Ciledug Raya.
“20 kawasan ini akan kita kendalikan secara ketat tapi dengan menggunakan sistem patroli, dilaksanakan oleh tiga pilar, TNI, Polri dan Pemda,” ucap Sambodo.
Sementara, untuk rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional berupa penutupan dan pengalihan arus diterapkan jika ditemukan kasus kerumunan di lokasi yang berpotensi pelanggaran protokol kesehatan.
“Misal di Pasar Tanah Abang terjadi kepadatan, kita laksanakan rekayasa lalu lintas, buka tutup di kawasan,” pungkasnya.