Tangerangupdate.com (27/07/2021) | Tangerang Selatan – – – Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan mengaku telah memanggil pihak SDN 3 Pondok Aren terkait permasalahan dugaan penyelewengan dana perpisahan di SDN 3 Pondok Aren yang tak kunjung direalisasi sejak 2 tahun lalu.
Hal itu dikatakan oleh Kasie Kurikulum dan Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, H. M Masyhud saat dikonfirmasi oleh redaksi tangerangupdate.com. Selasa (27/07/2021).
“Sudah di panggil pada tgl 19 Juli 2021 oleh dinas pendidikan dan kebudayaan,” katanya.
Dari keterangan yang didapat pihaknya, Masyhud mengatakan, pihak sekolah sudah mengembalikan uang serta sudah diselesaikan secara baik-baik oleh komite sekolah dan wali murid.
“Dan pihak sekolah sudah mengembalikan uang kepada orang 79 tua siswa, sudah diselesaikan secara baik baik dengan orang tua dan komite sekolah,” jelasnya.
Namun, ketika ditanya jumlah uang yang dikembalikan, Masyhud tidak menjelaskan rincian besaran uang pengembalian yang diserahkan kepada wali murid, menyarankan agar mempertanyakan persoalan tersebut kepada komite sekolah.
Di waktu terpisah, ketika ditanyakan kepada Komite sekolah SDN 3 Pondok Aren mengatakan enggan memberikan rincian uang pengembalian yang diterima. Sebab, katanya, dirinya sudah menjelaskan persoalan tersebut kepada wartawan lain, tidak akan mengulang perkataannya kembali.
“Saya sudah jelaskan semua ke wartawan, dan tidak mau mengulang kembali penjelasan.” katanya.
Salah satu wali murid yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, bahwa sekolah sudah mengembalikan uang namun hanya kepada wali murid yang telah membayar full, sementara yang belum tidak dikembalikan.
“jadi yang dibalikin cuma yang udah bayar full sejuta dua ratus, kalau yang belum lunas ya kaga dapet pengembalian,” tuturnya.
Pengembalian yang dilakukan pihak sekolah tidak sesuai harapan dirinya dan wali murid lain. Sebab, katanya, nilai pengembalian tersebut terlalu kecil dibandingkan uang yang disetorkan mereka, serta tidak diberikan rincian penggunaan.
“Udah dibalikin tapi ga full, cuma 293ribu, pas diminta rinciannya ga di kasih,” pungkasnya.