Tangerangupdate.com (25/10/2021) | Kabupaten Tangerang — Puluhan warga Cikupa yang menamakan dirinya sebagai Komunitas Mengurangi Nganggur (KOMENG) lakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang PT. Chingluh Indonesia, Kecamatan Cikupa, pada Senin (25/10/2021).
Pimpinan aksi unjuk rasa, Asep Harisman mengatakan warga curiga ada permainan oknum yang melakukan praktek rekrutment tenaga kerja. Kecurigaan tersebut katanya, berdasarkan proses seleksi yang tidak transparan dan diduga adanya unsur suap berupa uang pelicin.
“Ada kejanggalan dalam mekanisme penerimaan calon tenaga kerja. Karena dinilai tidak transparan dan adanya praktek rekrutmen fee (uang pelicin – red) yang dilakukan oknum perusahaan tersebut. Dengan kata lain, jika ingin bekerja harus bayar,” ucapnya kepada awak media.
Setelah melakukan aksi unjuk rasa di depan PT. Chingluh Indonesia, Asep mengatakan, perwakilan warga mendatangi Kantor Desa Telagasari untuk melakukan mediasi/musyawarah dengan pihak Pemerintah Desa.
Dirinya menjelaskan, para peserta aksi mendatangi kantor pemerintahan Desa lantaran pihak perusahaan mengaku telah menyerahkan proses recruitment kepada pihak Desa.
“Katanya pada Rabu (20/10) ada kesepakatan antara perusahaan dengan desa, terkait perekrutan karyawan diserahkan kepada pihak desa,” tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan, tim redaksi tangerangupdate.com masih terus mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak Desa Talagasari.