Tangerangupdate.com (03/09/2022) — Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar yang baru saja diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo menjadi perbincangan khalayak luas. Bahkan hingga dunia maya seperti Twitter.
Pemerintah sendiri memutuskan untuk menaikan harga BBM tersebut lantaran harga minyak mentah terus mengalami kenaikan di level USD 90 hingga USD 100 per barel. Sementara, asumsi harga minyak dalam APBN 2022 di level USD 63 per barel.
Kata kunci, 14.30 WIB dan BBM Naik terpantau menduduki trending topik Twitter Indonesia. Hal ini lantaran keputusan kenaikan harga bbm bersubsidi resmi berlaku satu jam sejak pengumuman itu dibuat.
Tak sedikit warganet yang mengeluh terkait hal itu. Bahkan terheran-heran dengan keputusan untuk menaikan harga BBM tepat satu jam setelah diumumkan.
“BBM sudah naik, ga malam-malam ya kasih tahunya. Dan mulai berlaku pukul 14.30 WIB,” tulis akun @Paltiwest.

Selain itu, ada juga warganet yang berkelakar dengan membanding-bandingkan dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dengan biaya akad nikah
“Ketika BBM naik, yang terpikirkan pertama adalah nasib jomblo. Tentu biaya nikah akan naik, sewa tenda naik, biaya akomodasi prasmanan naik, sewa dekorasi naik, tanggapan dangdhut juga naik. Mohon solasinya pakdhe,” cuit @zettamangifera.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah resmi menikah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar. Kini, harga Pertalite naik menjadi Rp. 10.000 per liter dari nilai awal Rp 7.650. Sementara Solar naik dari harga sebelumnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Selain menaikan harga BBM subsidi, pemerintah juga memutuskan untuk menaikan harga pertamax yang semula Rp. 12.500 per liter menjadi Rp. 14.500 per liter.
Presiden Joko Widodo menyebut, keputusan menaikan harga bbm tersebut lantaran harga minyak mentah terus mengalami kenaikan di level USD 90 hingga USD 100 per barel.
Sementara katanya, asumsi harga minyak dalam APBN 2022 di level USD 63 per barel.
“Pemerintah harus buat keputusan dalam situasi sulit. Ini pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” kata Jokowi dalam keterangan pers.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan harga baru ini berlaku satu jam sejak keputusan tersebut diumumkan. “Ini berlaku 1 jam sejak saat diumumkan, jadi berlaku 14.30 WIB,” ujarnya di lokasi yang sama.