Tangerangupdate.com – Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Abdul Azis (45) tak kuasa menahan tangis saat melaporkan kejadian pencurian ponsel miliknya di Polsek Jatiuwung, Kota Tangerang.
Insiden ini terjadi saat Abdul beristirahat dan mengisi daya ponselnya di Jalan Kresek Raya, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Abdul Azis, yang sehari-hari mencari nafkah sebagai driver ojol untuk menghidupi keluarga dan ketiga anaknya, mengaku lemas dan sangat terpukul atas kejadian ini.
Ponsel tersebut merupakan satu-satunya alat baginya untuk mencari orderan dan menyambung hidup.
“Bingung saya seharian belum makan, anak minta uang buat beli susu dan jajan, HP satu-satunya buat nyari nafkah dicuri orang,” ujar Abdul Azis sambil terisak di Polsek Jatiuwung.
Ia menceritakan kronologi kejadian, di mana ia tertidur saat beristirahat dan mengisi daya ponsel. Saat terbangun, ponselnya telah raib.
Lebih mirisnya lagi, Abdul sempat menghubungi nomor ponselnya yang dicuri dan mendapat balasan dari pelaku. Pelaku meminta sejumlah uang tebusan sebesar Rp100.000 agar ponselnya dikembalikan.
“Tadi saya WhatsApp sama yang ngambil HP, dijawab suruh ketemuan dan ngasih uang Rp100 ribu, kalau enggak HP enggak balik. Sudah saya transfer, HP tetap enggak balik,” ungkap Abdul dengan nada putus asa.
Kini, Abdul harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, termasuk uang jajan dan ongkos sekolah anak-anaknya, serta kebutuhan pokok seperti beras.
Ia berharap ada bantuan yang bisa meringankan bebannya untuk membeli ponsel pengganti agar ia dapat kembali bekerja.
“Semoga pencurinya bisa sadar dan diampuni segala urusannya,” imbuhnya.
Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan sedang dalam penyelidikan.