Tangerangupdate.com (02/11/2022) | Kabupaten Tangerang — Partai Golkar mulai mengenalkan bakal calon Gubernur Banten dan Bupati Tangerang periode 2024-2029. Sejumlah alat peraga pun mulai nampak di beberapa titik di jalan-jalan protokol di wilayah Tangerang Raya.
Nama nakal calon Gubernur Banten dan Bupati Tangerang itu, sebelumnya telah menggema seantero wilayah Tangerang beberapa waktu belakangan.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud mengatakan, Partai Golkar sudah menetapkan Ibu Hj Airin sebagai calon Gubernur Banten.
Termasuk menetapkan Ketua DPD Golkar Kabuparen Tangerang H. Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang tahun 2024.
Menurutnya, kader-kader militan Partai Golkar Kabupaten Tangerang telah siap untuk memenangkan ke dua orang tersebut. Baik sebagai calon Gubernur Banten dan calon Bupati Tangerang.
“Mesin partai Golkar di Kabupaten Tangerang sudah siap untuk memenangkan Ibu Airin sebagai Gubernur dan Mad Romli sebagai Bupati,” ujar Amud saat dikonfirmasi, Rabu (02/11).
“Pengurus Golkar di setiap tingkatan harus aktif menjalin silaturahmi dengan para ulama dan stakeholder lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, Mirza Syahreza mengatakan peluang Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilgub Banten dinilai cukup kuat.
Ia menilai, Airin merupakan sosok politisi yang telah memiliki modal awal untuk maju sebagai calon Gubernur Banten dari partai berlambang Beringin itu.
“Airin Rachmi Diany memiliki modal sosial dan politik yang kuat di Banten. Karena secara trah keluarga memiliki dinasti politik yang kuat dan partai Golkar di Banten begitu diperhitungkan,” katanya.
Sedangkan, peluang Mad Romli yang akan maju sebagai calon Bupati Tangerang dinilai masih kuat. Pasalnya, dirinya merupakan petahana.
“Mad Romli, secara kultur Golkar di Banten atau di Kabupaten Tangerang kans masih sangat kuat. Karena pertama itu sebagai petahana. Lalu kedua, modal sosial dan politik yang dimilikinya juga kuat,” katanya.
Ia berharap, pada Pilkada serentak 2024 mendatang di Kabupaten Tangerang, tidak ada lagi pasangan yang melawan kotak kosong seperti tahun 2018 lalu.
“Saya berharap tidak ada kotak kosong lagi. Mungkin Partai oposisi bisa memunculkan calon lain, akan lebih menarik di pilkada Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.