Tangerangupdate.com (24/06/2022) | Tangerang Selatan — Hujan deras dan meluapnya sungai di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, mengakibatkan bencana tanah longsor yang menerjang enam kampung dan sebanyak 88 kepala keluarga terdampak.
Merespon atas kejadian tersebut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) RANITA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta menerjunkan sebanyak 4 personil untuk membantu evakuasi dan assessment pada lokasi bencana tersebut.
Menurut Ketua umum RANITA UIN Jakarta Ammar Abdul menjelaskan, tim yang diterjun akan membantu dalam proses evakuasi dan assessment. Karena diketahui pihak berwenang masih menetapkan status siaga.
“Sebagai organisasi yang memiliki identitas tangggap terhadap isu kemanusiaan, kami perlu secara responsif menanggapi bencana yang terjadi, khususnya lokasi kejadian tak terlalu jauh dari kampus sehingga kami bisa menjangkau lokasi terdampak lebih cepat” ucapnya dalam keterangan resminya. Jumat (24/06).
“Mereka (Tim Ranita UIN jakarata – Red) bisa membantu dalam proses evakuasi dan assessment. Kondisi di sana masih berstatus siaga dan saya berharap semua warga terdampak dan relawan yang sedang bertugas dalam kondisi aman,” ujarnya.
Sementara Yogi Handika salah Tim dari RANITA UIN Jakarta yang berada dilokasi bencana, dari hasil data sementara pada Jumat (24/06) yang bersumber dari assessement tim mengidentifikasi 85 Kepala Keluarga yang terdampak bencana tanah longsor tersebut.
“Kebutuhan mendesak bagi warga Cibunian berupa, makanan, air mineral, perlengkapan bayi, hygiene kit, selimut, pembalut wanita, obat-obatan, alat penerangan, makanan dan susu bayi, alat kebersihan, mie instan dan pakaian” Jelasnya.
Diketahui selain turun ke lokasi bencana UKM RANITA UIN Jakarta sedang membuka donasi untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak bencana tanah longsor yang terjadi Kabupaten Bogor tersebut.