Tangerangupdate.com (22/06/2021) | Serang – – – Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH) menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang bungkam saat website PPDB Banten kembali mengalami Error sejak kemarin (Senin, 22/06/2021).
Hal ini disampaikan oleh Jupri Nugroho selaku Wakil Koordinator TRUTH menurutnya Persoalan seperti ini terus berulang setiap tahun, padahal kata Jupri, anggaran untuk pembuatan websitenya tentu tidak murah namun seolah dibiarkan karena dianggap sudah biasa.
“Masyarakat dihadapkan dalam situasi sulit tidak ada ruang bagi masyarakat untuk sekedar mencari tahu atas persoalan yang terjadi karena tidak ada kanal pengaduan yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten.” kata Jupri melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi tangerangupdate.com (22/06/2021).
Jupri mengatakan, persoalan tersebut bisa dihindari jika pihak-pihak terkait menyediakan kanal pengaduan serta konsultasi dari awal
“Sementara ketika masyarakat datang ke sekolah justru pihak sekolah tidak dapat memberikan jawaban atas errornya website tersebut, ditambah adanya larangan berkerumun, ini bisa saja dihindari jika sedari awal pihak terkait menyediakan kanal pengaduan sekaligus konsultasi.” katanya
Jupri menduga bungkamnya pihak-pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan ini sengaja membiarkan, diduga sebagai ajang menbuka peluang penitipan siswa melalui jalur yang tidak resmi.
“Atau patut diduga tidak adanya keterangan resmi ataupun penjelasan dari Dinas Pendidikan Banten mengenai errornya website PPDB sebagai kesengajaan, jangan sampai website error dijadikan oknum tidak bertanggung jawab untuk memasukan calon peserta didik melalui jalur tidak resmi yang justru merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.” lanjutnya
Lebih lanjut Jupri mengatakan, sebagai masyarakat ia mendesak agar Kepala Dinas Pendidikan dan Gubernur Banten beserta wakil memberikan keterangan kepada masyarakat terkait persoalan errornya website PPDB SMK/SMA.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani sampai berita ini diturunkan belum memberikan keterangan saat dicoba dikonfirmasi perihal website PPDB Banten yang error tersebut.