Tangerangupdate.com (21/09/2021) – Tangerang Selatan — Pihak kepolisian mengungkap motif aksi pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok remaja di Bintaro beberapa waktu lalu, ditenggarai hanya iseng semata.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Riza Sativa menuturkan, ke empat pelaku berinisial RDS, 17, AFA, 14, FGA, 27, CFR, 17 berhasil diringkus dan dua pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran.
Mereka, kata Riza, merupakan teman satu tongkrongan dan sudah melancarkan aksinya sebanyak empat kali.
“Awalnya mereka ngajak temannya kumpul-kumpul dan kemudian mengajak bertemu, hingga mengajak melakukan tindakan tersebut,” ujar Riza di Mapolres Tangsel, Selasa, 21 September 2021.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ke empat pelaku kini telah ditahan di Polsek Pondok Aren dan diancam dengan pasal berlapis dengan kurungan maksimal 12 tahun penjara.
“Pasal 365 KUHP, dan atau Pasal 170 KUHP, tentang pencurian dengan kekerasan, dan pengeroyokan dengan ancaman 12 tahun penjara,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi pembegalan Sabtu dini hari di Bintaro Sektor 7, salah satu korban menderita luka sabetan golok cukup serius di bagian paha sebelah kanan, sadisnya meskipun korban tidak melawan pelaku tetap melukai korban.
Menurut keterangan saksi bernama Michael mengatakan bahwa dirinya menemukan salah satu korban terkapar bersimbah darah di samping Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bintaro saat hendak ke warung pada Sabtu dini hari (18/09).
“Saya sebagai saksi yang melihat korban luka dan menolong aja. Sekitar jam 2 dinihari tadi saya ke warung di samping Gereja GKI PJMI, dan bertemu dengab korban yg masih bersimbah darah di kaki dan tangan” ucapnya kepada wartawan.
Dirinya dan beberapa pengendara yang melintas akhirnya membantu korban dengan membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, Untuk mendapatkan pertolongan, tidak berselang kemudian ada rekan korban yang menemani.
“Akhirnya kami membantu mengantar korban ke RS Mitra Keluarga seberang Bintaro Plaza dan setelah itu korban diurus teman-temannya yangbsudah datang” ujar Michael.
Michael juga menceritakan bagaimana kronologi peristiwa nahas tersebut, setelah bebicara dengan salah satu korban yang ikut berboncengan dengan salah satu rekannya mengalami Luka sabetan golok.
“Korban sejumlah 3 orang (remaja) mengendarai 1 motor Beat New 2021 dari arah sektor 7 mengarah ke arah Bintaro Plaza. Tiba-tiba setelah melewati Gereja GKI PJMI, atau di Jalan Bintaro Utama 3A, mereka dipepet dan ditendang oleh pelaku sehingga terjatuh” jelasnya
Lalu, menurutnya pelaku yang berjumlah empat orang mengendarai dua motor merampas Handphone salah satu korban yg terjatuh dan membawa motor. Ketiga korban yang ketakutan langsung berlarian karena pelaku mengeluarkan golok dan pisau.
“Ketiga korban langsung berlarian karena pelaku mengeluarkan golok dan pisau. Salah satu korban terjatuh ketika sedang berlari dan salah satu pelaku mengejar kemudian membacok korban yg sudah terjatuh pada bagian kaki dan mengakibatkan luka yg cukup dalam”
“Mohon aparat kepolisian segera tangkap pelaku, karena pelaku begal ini sudah keterlaluan Hp dan motor sudah dapat, pelaku masih tega melukai korban yg masih remaja padahal korban sudah lari dan tidak melakukan perlawanan” pungkasnya.