Tangerangupdate.com (03/09/2021) | Kota Tangerang — Lurah Cikokol Muhammad Zein, mengaku bahwa di Jalan Kampung Kelapa RW 03 tidak pernah dibangun gorong-gorong.
“Emang RW 3 ada gorong-gorong? Ga ada gorong gorong di RW 3 mah. RW 3 sebelah mana gorong-gorong?,” ucapnya dengan nada tinggi, saat ditemui di kantor Kelurahan Cikokol. Jumat (03/09/2021).
Zein mengklaim, dirinya tidak mengetahui perihal pembangunan gorong-gorong di RW 03. Sebab katanya, pembangunan tersebut merupakan tupoksi dari Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang.
“Urusan Dinas mah, mana ngasih unjuk (memberi tahu-red) ke saya, ga bakalan. Proyek itu dibangun, di setujui engganya ni, ketika pelaksanaan baru melapor ke saya,” jelasnya.
“Dia mah lapornya pas pelaksanaan doang,” tegasnya.
Ketika ditanya terkait posisi bangunan rumah yang menutupi saluran air, Zein berbelit dengan dalih rumah tersebut sudah berdiri saat dirinya menjabat sebagai Lurah Cikokol.
“Emang saya di sini udah begitu. Tanya aja sama orang yang tau tuh, saya mah gatau,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jalan Kampung Kelapa yang diapit dua kelurahan yaitu Kelurahan Cikokol dan Kelapa Indah menjadi langganan banjir setiap hujan.
Padahal jika melihat data yang ada di LPSE Kota Tangerang terdapat penganggaran pembangunan Drainase pada anggaran 2017 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang.
Dalam dokumen tersebut menjelaskan pengadaan sistem drainase yang di kerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang tersebut memiliki nilai kontrak hampir mencapai setengah miliyar.
Adapun nama pembangunan tersebut yaitu pengadaan Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong Jl. Kp. Kelapa PLN dan Buaran PLN RW. 03, 04 dan 11 Kel. Cikokol dan nilai kontrak sebesar Rp. 483.172.000,00.
Fakta dilapangan justru pembangunan saluran drainase/gorong-gorong diduga tidak ada di RW 03 Kelurahan Cikokol, yang ada hanya di RW 04 dan 11, hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu tokoh pemuda Kampung Kelapa Agia Adha.
“Emang ga pernah ada pembangunan gorong-gorong, makanya juga banjir aja kalau ujan” jelasnya.