Tangerangupdate.com (29/07/2021) | Tangerang Selatan – – – Menteri Sosial Tri Rismaharini geram saat mendapati adanya bantuan sosial (bansos) yang dipotong oknum pendamping di Kota Tangerang.
Hal tersebut diketahui Risma mendengar aduan salah satu warga terkait pemotongan nilai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan pungutan pada Bantuan Sosial Tunai (BST) yang tidak sesuai ketentuan.
“Kamu dananya dipotong oleh siapa? Sebut namanya, jangan takut, ada polisi di sini yang siap menindaklanjuti,” ucap Risma pada penerima bansos di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (28/7).
Kepada Menteri Sosial, Tri Rismaharini, salah seorang warga mengaku pernah diminta uang sebesar 50 ribu untuk mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kemesos. Sementara, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ada pengurangan nilai bahan pokok, yakni kurang dari 200 ribu.
Risma meminta agar warga tidak segan-segan melaporkan praktik pengurangan nilai bantuan yang diterima. Bahkan, jika perlu langsung mendatangi kantor Kemensos yang terletak di Jalan Salemba untuk mengadukan kecurangan tersebut.
“Kalau ada yang tidak jujur bahkan minta-minta ke penerima, jangan dikasih, bu. Kasih tahu saya, kantor saya di Salemba Nomor 28, atau kirim surat, biar langsung saya tindak,” tegas Risma.
Dalam sidak tersebut, risma juga mendapati dugaan kecurangan lain, yakni adanya beberapa oknum yang menyimpan kartu ATM beserta pin ATM penerima bantuan.
Padahal katanya, kartu ATM beserta pin hanya boleh diketahui oleh pemilik yang juga menjadi penerima bantuan.
“Ibu, ini saya kasih tahu kalau kartu ATM, pin dan kartu sembako itu harus dipegang ibu sendiri, enggak boleh disimpan orang lain,” tutur Risma.
Diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua titik berbeda di Kota Tangerang, Rabu (28/07/2021).
Kemensos sendiri memiliki tiga program bantuan sosial yakni Program Keluarga Harapan (PKH), BPNT/bantuan sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Dalam penyalurannya ke RT/RW Kemensos dibantu oleh pendamping penerima manfaat.
Penyaluran bansos kali ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang ditujukan kepada warga yang terkena dampak pandemi virus corona.