Tangerangupdate.com (22/07/2021) | Tangerang Selatan — Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan terus menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak selama pelaksanaan PPKM level 4.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjahjo menjelaskan, saat ini bantuan sosial tersebut diperuntukan bagi lansia terlantar, disabilitas terlantar, serta santunan kematian.
“Bansos ini terdiri dari bansos lansia terlantar, disabilitas terlantar, dan santunan kematian.” ujarnya kepada wartawan, ditulis Kamis (22/07/2021).
Dirinya mengatakan, Bantuan Tak Terduga (BTT) memungkinkan akan digunakan sebagai bantuan sosial bagi hal-hal yang tak diprediksi, seperti santunan kematian.
“Bantuan Tak Terduga (BTT) juga, sangat dimungkinkan digunakan untuk bansos yang tidak dapat direncanakan, khususnya satunan kematian.” jelasnya.
Bambang berharap, seluruh masyarakat Kota Tangerang Selatan dapat mematuhi aturan selama pelaksanaan PPKM Level 4.
Dirinya berharap tidak ada yang melanggar, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Sebab katanya, dampak dari pelanggan tersebut bukan hanya dirasakan oleh pelaku, namun juga bagi orang-orang disekiyar.
“Bahwa semuanya harus memiliki kesamaan persepsi bahwa ketentuan yang ada harus dipatuhi. Jangan ada yang secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan melanggar ketentuan PPKM level 4 Covid-19,” ungkapnya.
“Jadi Kalau ada yang melanggar, yang dapat terkena dampaknya bukan hanya yang bersangkutan, tapi juga orang lain yang bisa tertular,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengucapkan terimakasih kepada kepada mereka yang telah dengan sadar mematuhi ketentuan yang berlaku.
Serta mengajak agar selalu menyadari pentingnya kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan pola 5 M.
“Mari kita bersama-sama menyadari pentingnya kedisiplinan dalam mematuhi ketentuan yang dituangkan dalam PPKM level 4 Covid-19 dan juga dalam menerapkan 5M, yaitu sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Saya yakin warga Tangsel memiliki kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi,” tandasnya.