• Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Senin, 14 Juli 2025
  • Login
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Tangerang Update
No Result
View All Result
  • Tangerang Raya
  • Ragam
  • Metropolitan
  • Nasional
  • Opini
  • Banten
  • Hukum
  • Politik
Home Nasional

Mudik Lebaran 2025 Turun, Ekonom: Ini Sinyal Ekonomi Rumah Tangga Sedang Tertekan

by Redaksi TU
04/04/2025
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
A A
Suasana Mudik di Pasar Senin | TU

Suasana Mudik di Pasar Senin | TU

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Telegram

Tangerangupdate.com | Jumlah pemudik Lebaran 2025 mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 146,48 juta orang melakukan perjalanan mudik tahun ini, turun drastis dari angka 193,6 juta pemudik pada 2024.

Menurut para ahli, fenomena ini bukan sekadar soal pilihan, melainkan mencerminkan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tertekan.

Ekonom dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang (Unpam), Andri Priadi, mengatakan penurunan jumlah pemudik ini adalah sinyal kuat bahwa daya beli masyarakat sedang melemah.

“Mudik itu bukan hanya tradisi, tapi juga indikator ekonomi rumah tangga. Ketika orang memilih tidak mudik, itu biasanya karena faktor keuangan. Apalagi, kita melihat tren PHK yang meningkat sejak awal tahun,” ujar Andri saat dihubungi, Kamis (4/4).

Lebih lanjut, ia menyoroti fenomena PHK massal di sejumlah sektor industri sebagai penyebab utama menurunnya mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.

Berita Terkait

Gedung Danantara

Kucuran Utang Rp160 T untuk Danantara Dinilai Berisiko: Analis Soroti Deviden BUMN yang “Tak Riil”

12/07/2025
Tangkapan Layar Banjir di Jombang Rawa Lele - Dok. TU

Hujan Hingga Malam 22 Titik Banjir Kepung Tangsel, Setidaknya 1.516 KK Terdampak

08/07/2025

Berdasarkan catatan Kementerian Ketenagakerjaan, lebih dari 3.000 pekerja terkena PHK hanya dalam bulan Januari 2025, belum termasuk gelombang berikutnya yang datang dari sektor manufaktur dan elektronik.

“Kita tidak bisa menutup mata. PHK terjadi di mana-mana. Pabrik-pabrik besar seperti Sritex dan beberapa perusahaan elektronik menutup operasionalnya. Ini jelas berdampak pada konsumsi masyarakat secara keseluruhan, termasuk keputusan untuk mudik,” tambahnya.

Penurunan jumlah pemudik juga berdampak luas terhadap berbagai sektor ekonomi, terutama transportasi, pariwisata, dan UMKM di daerah. Bisnis yang biasanya meraup keuntungan besar dari arus mudik, seperti jasa transportasi, penginapan, hingga makanan dan minuman, kini mengalami penurunan pendapatan yang signifikan.

“Ekonomi daerah ikut terpukul. Ketika orang tidak datang, uang juga tidak berputar. Ini menunjukkan efek domino dari lemahnya ekonomi nasional terhadap sektor riil di lapangan,” jelas Andri.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah perlu lebih responsif terhadap kondisi ini, bukan hanya dari sisi makro ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat tingkat bawah.

“Perlu ada intervensi yang lebih tepat sasaran. Ketika mobilitas menurun karena alasan ekonomi, maka bukan infrastruktur yang perlu dibanggakan, tapi daya beli masyarakat yang harus segera dipulihkan,” katanya menutup.

Sementara itu, arus mudik tahun ini memang terpantau lancar, dengan volume kendaraan lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, bagi sebagian besar masyarakat, kelancaran itu justru menjadi penanda: jalanan sepi bukan karena lebih tertib, tapi karena kantong masyarakat sedang tipis.

Tags: Mudik 2025nasional
ShareTweetSendShare

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Unsubscribe
Previous Post

Ini Kronologi Penemuan Sopir Angkutan Umum Meninggal di SPBU Ciputat

Next Post

Bocah Perempuan Diduga Terseret Arus Kali di Pondok Aren, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Next Post
Tim Gabungan Lakukan Pencarian Korban Tenggelam di Pondok Aren | TU

Bocah Perempuan Diduga Terseret Arus Kali di Pondok Aren, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Ilustrasi Polisi

Ajudan Kapolri Diduga Pukul dan Ancam Wartawan Saat Peliputan di Semarang, AJI dan PFI Mengecam

Pakar hukum Universitas Pamulang (Unpam), Halimah Humayrah Tuanaya (Dok. Pribadi)

Pakar Hukum Unpam Soal Rentetan Intimidasi Jurnalis: Ancaman Serius Kebebasan Pers

Trending

  • Ilustrasi | Foto: Pexels/senivpetro

    Lift Barang Diduga Amblas, Karyawan PT Mayora Indah Tbk Tewas di Tempat Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tantangan Partai Politik Atas Putusan MK NO. 135/PUU-XXII/2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waduh, Banyak Siswa dari Sekolah Swasta Elit Masuk Jalur Afirmasi SPMB SMP Tangsel, Lewat Mana ya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPK Temukan Indikasi Mark Up dan SHGB Kedaluwarsa di Proyek RSUD Tigaraksa, Nilai Kerugian Rp26,4 Miliar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemekaran Tangerang Utara Direstui Bupati: Sukadiri Berpotensi Jadi Pusat Pemerintahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Tangerang Update

© 2020 PT. Indo Sakti Media

Navigasi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini

© 2020 PT. Indo Sakti Media