Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Minggu, 7 Desember 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Opini

Mengelaborasi Konsep Keadilan Sosial Dengan Berwawasan Ekologis

Redaksi TU
Redaksi TU
Jumat, 23 April 2021 | 05:47 WIB
SHARE

Oleh : Ricky Indra | Mahasiswa Universitas Pamulang

Sebagaimana kita ketahui bersama, ketika mendengar kalimat “keadilan sosial” maka mungkin yang akan terlintas dalam benak kita semua adalah suatu perbuatan yang harus bisa dibagi secara merata tanpa adanya perbedaan-perbedaan dalam pemberian dan perlakuanya, akan tetapi ada juga yang beranggapan bahwa konsep dari sebuah keadilan tersebut tidak selalu di-identikan dengan persamaan dalam pemberian dan perlakuan. Namun, pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang pengelaborasian antara konsep keadilan sosial dengan wawasan ekologis. Perlu kita ketahui dan pahami terlebih dahulu ketika membicarakan tentang ekologi yang akan dijadikan suatu bentuk konsentrasinya adalah tentang alam dan etika lingkungan. Minimnya pembahasan tentang ekologi ditengah-tengah masyarakat pada era-sekarang membuat penulis merasa tertantang untuk membahas hal tersebut dengan adanya penggabungan dengan konsep keadilan sosial, yang dimana hal tersebut sangatlah dirindukan oleh setiap lapisan masyarakat.

Di Indonesia, sedang ramai pembahasan mengenai pemindahan ibu kota ke hutan Kalimantan, rencana pemindahan tersebut sudah ramai dibicarakan semenjak terpilihnya presiden RI tahun 2019 lalu. Pro, kontra akan hal tersebut pasti terjadi, bahkan survei yang dirilis pada tanggal 27 Agustus 2019, oleh tirto.id 95,7% warga Jakarta, tidak setuju ibu kota pindah ke Kalimantan dengan alasan yang sangat beragam.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Dengan adanya rencana pemindahan ibu kota ke hutan Kalimantan, menjadikan para petinggi negara Indonesia, bisa di kategorikan sebagai orang-orang yang tidak memiliki suatu konsep pemikiran tentang keadilan yang komprehensif. Mereka hanya beranggapan bahwa hutan adalah suatu objek fungsional, yang bisa digunakan hanya sebagai pemenuhan kebutuhan manusia. Kendati demikian, berdasarkan pandangan alamiah, hutan sejatinya mempunyai beribu-ribu kehidupan di dalamnya.

BACA JUGA:  Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Lebih lanjut, konsep dari keadilan berwawasan ekologis adalah, ketika pengkonsentrasian pemberian dan perlakuan keadilan, bukan saja manusia yang selalu dijadikan objek utama, melainkan semua mahluk hidup yang ada di alam semesta ini bisa mendapatakan keadilan yang serupa. Pemahaman akan hal ini sangat akan bertolak belakang dengan adanya pemikiran-pemikiran kapitalisme neo-liberal, yang pada saat ini banyak dijadikan kerangka berpikir orang Indonesia. Lemahnya daya jelajah mindset bangsa dan pemerintah Indonesia dimanfaatkan dengan sedemikian rapih oleh para penganut ideologi kapitalisme neo-liberal sehingga bisa dikelabuhi dengan hegemoni-hegemoni kemajuan serta moderenisasi.

Keadilan sosial memerlukan suatu alat untuk bisa tercapai, di Indonesia sendiri alat yang digunakan adalah “demokrasi”, namun demokrasi yang sampai saat ini diterapkan hanya mencakup manusia. Melihat dari masalah yang muncul perlu adanya pembaharuan tentang konsep berdemokrasi yang harus ditanamkan dalam pikiran seluruh bangsa. Supaya bisa terjadinya proses relasi dengan alam secara baik. Perlu kita tanamkan tentang pemahaman “demokrasi alam” yang dimana manusia dengan alam mensinergikan dengan tanpa adanya pengeksploitasian terhadap satu pihak.

BACA JUGA:  Tantangan Partai Politik Atas Putusan MK NO. 135/PUU-XXII/2024

Perlakuan adil dapat mempengarui terhadap keberlangsungan hidup manusia maupun alam. Keadilan terhadap sesama dan keadilan terhadap alam mempunyai keterkaitan yang erat. Keberlangsungan hidup manusia tidak akan bertahan lama tanpa adanya keadilan terhadap lingkungan, dan keadilan yang akan didapatkan oleh alam tidak akan tercapai tanpa adanya manusia. Kehidupan sosial akan terus ada dan kelestarian alam akan tetap terus terjaga apabila manusia membatinkan dan mempraktekan prinsip keadilan yang komprehensif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Penenerapan dari pemahaman demokrasi alam tersebut, akan berdampak sangat baik untuk generasi yang akan datang, yang dimana ketika terjaganya keutuhan suatu alam maka generasi selanjutnya akan merasakan hal yang sama atas sumber daya alam yang ada pada saat ini. Ketika hal tersebut sudah dijadikan suatu kebiasaan baru dalam kehidupan, maka arti kata keadilan tersebut akan tercapai.

Pencapaian akan hal tersebut tidak akan lepas dari peran kita semua yang tinggal di alam semesta ini, perlu adanya penerapan displin bagi kita semua dalam memberikan keadilan yang komprehensif. Upaya-upaya awal yang perlu kita semua perhatikan adalah dengan tidak lagi menganggap bahwa alam ini hanya sebatas objek fungsional dari kebutuhan manusia. Melainkan harus menjalin relasi yang baik terhadap alam, sebab mahluk yang ada dialam nyata ini mempunyai hak untuk mendapatkan keadilan, dan tidak hanya dijadikan objek fungsional. Kedua, disaat berkembangnya arus teknologi yang sedemikian cepat, perlu adanya rasionalisasi dalam membentuk suatu paradigma tentang etika lingkungan, supaya tidak dengan mudahnya terbelenggu terhadap kemajuan yang irasional. Ketiga, perlu adanya pendidikan formal atau non-formal yang memberikan suatu pemahaman baru tentang ekologi. Keempat, menggerakan semua elemen masyarakat tentang bahaya nya mengabaikan etika lingkungan, dengan merawat lingkungan yang ada disekitarnya. Terakhir, terus melakukan perlawanan dengan secara keras, ketika adanya suatu eksploitasi terhadap alam yang dilakukan oleh siapapun, dengan menggunakan metode yang terstruktur, sistematis dan massif.

BACA JUGA:  Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium
TAGGED:Opini
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

Warteg di Pamulang dan Ciputat menyediakan makan gratis bagi mahasiswa perantauan dari tiga daerah terdampak bencana Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara | Foto: Instagram/mass.arkan

Warteg di Pamulang dan Ciputat Gratiskan Makan untuk Mahasiswa Asal Daerah Bencana Sumatera

BMKG memprediksi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia akhir pekan ini, tak terkecuali di Banten | Foto: Ilustrasi/Tangerangupdate.com

Banten Masuk Daftar Wilayah Berisiko Hujan Lebat Akhir Pekan Ini, BMKG Imbau Waspada

Polisi menangkap seorang warga Penjaringan, Jakarta Utara inisial IA atas dugaan tindak pidana penipuan dengan modus investasi ternak babi potong | Dok. Istimewa

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Penipuan Investasi Ternak Babi Rugikan Korban Rp400 Juta

Kejari Tangsel Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp84 Miliar, Termasuk Tanah Sekolah dan Kantor Kelurahan

Foto: Naseh Al-Aziiz | Dok. Pribadi

NDP Sebagai Arah Gerak Kader HMI di Era Perubahan

Foto: Muzhawwir Yunus | Dok. Pribadi

Internalisasi Nilai Dasar Perjuangan HMI: Spirit Gerak Kader melalui Teologis, Kosmologis, Antropologis

Berita Terkait

Foto: Doni Nuryana | Dok. Pribadi
Opini

Insan Kamil: Pijakan Teologis Menghadapi Arus Teknologi

Opini untuk Peringatan Hari Guru 2025. Oleh: Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi
Opini

Investasi Strategis Bangsa: Pemberdayaan Guru sebagai Agen Transformasi Peradaban

Ilustrasi Gambar ini dibuat dengan kecerdasan buatan / Dok. TU
Opini

Ketika Kota Dengan Predikat “Paling Informatif” Gagap

Foto: Ilustrasi/Freepik: prostooleh
Opini

Preeklampsia sebagai Ancaman Tersembunyi bagi Ibu Hamil dan Janin

Ilustrasi
Opini

Gemuk atau Sehat? Menelusuri Akar Obesitas dan Cara Kembali Bugar

Peneliti RIGHTS, Septian Haditama (Dok. Istimewa)
Opini

Jolly Roger (Bendera One Piece): Alarm Perbaikan atau Revolusi bagi Republik Indonesia ke-80

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.
Nasional

Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.
Kota Tangsel

Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

Jangan Lewatkan

Kejari Tangsel Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp84 Miliar, Termasuk Tanah Sekolah dan Kantor Kelurahan

Rabu, 3 Desember 2025
Warteg di Pamulang dan Ciputat menyediakan makan gratis bagi mahasiswa perantauan dari tiga daerah terdampak bencana Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara | Foto: Instagram/mass.arkan

Warteg di Pamulang dan Ciputat Gratiskan Makan untuk Mahasiswa Asal Daerah Bencana Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025
Korban ditemukan meninggal dunia di akses masuk Perumahan Villa Melati Mas | Dok. Istimewa

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Depan Perumahan Villa Melati Mas

Senin, 1 Desember 2025
Foto: Muzhawwir Yunus | Dok. Pribadi

Internalisasi Nilai Dasar Perjuangan HMI: Spirit Gerak Kader melalui Teologis, Kosmologis, Antropologis

Selasa, 2 Desember 2025
BMKG memprediksi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia akhir pekan ini, tak terkecuali di Banten | Foto: Ilustrasi/Tangerangupdate.com

Banten Masuk Daftar Wilayah Berisiko Hujan Lebat Akhir Pekan Ini, BMKG Imbau Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025
Polisi menangkap seorang warga Penjaringan, Jakarta Utara inisial IA atas dugaan tindak pidana penipuan dengan modus investasi ternak babi potong | Dok. Istimewa

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Penipuan Investasi Ternak Babi Rugikan Korban Rp400 Juta

Jumat, 5 Desember 2025
Foto: Doni Nuryana | Dok. Pribadi

Insan Kamil: Pijakan Teologis Menghadapi Arus Teknologi

Selasa, 2 Desember 2025
Foto: Naseh Al-Aziiz | Dok. Pribadi

NDP Sebagai Arah Gerak Kader HMI di Era Perubahan

Selasa, 2 Desember 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp