Tangerangupdate.com (29/06/2021) | DKI Jakarta – – – Laser bertuliskan ‘Berani Jujur Pecat’ hiasi Gedung KPK yang terletak di Jalan Persada Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam (28/06).
Tidak hanya satu sorot laser saja namun Pantauan dari akun instgram @greenpeace, tulisan berwarna hijau dan merah bertuliskan ‘Save KPK’, ‘Mosi Tidak Percaya’, dan ‘Rakyat Sudah Mual”
Diketahui bahwa aksi ini dilakukan oleh aktivis yang tergabung dalam Bersihkan yang dikoordinatori oleh Asep Komaruddin, ia menyampaikan bahwa tindakan tersebut untuk menyelamatkan lembaga antirasuah itu dari upaya pelemahan.
“Upaya pelemahan KPK ini akan semakin memperburuk integritas KPK sebagai lembaga antikorupsi di Negeri ini,” ujar Asep.
Upaya pelemahan KPK juga berdampak pada kerusakan lingkungan karena ada celah korupsi. Tindakan korupsi itu adalah soal perizinan pada perusahaan dalam membuka lahan.
“Tidak hanya itu, kerusakan lingkungan khususnya yang berkaitan dengan alih fungsi lahan akan semakin menjadi-jadi, karena salah satu celah korupsi adalah saat kepala daerah memberikan atau memperpanjang izin kepada perusahaan untuk membuka lahan, ini merupakan bagian dari praktik state capture corruption,” ujarnya.
Asep juga menyinggung soal polemik TWK yang menyingkirkan penyidik-penyidik KPK yang dinilainya terbaik. Hal itu menunjukkan bahwa integritas KPK berkurang.
“Penyingkiran penyidik-penyidik terbaik KPK ini membuktikan bahwa KPK telah digerogoti dari dalam, menggunakan stigma radikalisme yang sesungguhnya hanya dibuat-buat untuk menyingkirkan mereka yang berintegritas,” katanya.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (29/06) mengatakan KPK mengapresiasi para pihak yang dianggap mendukung lembaga anti rasuah ini. Kata Ali, KPK sadar bahwa masyarakat punya peran serta dalam mendukung pemberantasan korupsi.
“KPK mengapresiasi pihak-pihak yang senantiasa mendukung pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena kami sadari betul bahwa setiap bagian masyarakat punya perannya masing-masing untuk ikut mendukung pemberantasan korupsi,” katanya.
“Oleh karenanya, KPK tak bosan-bosan terus mengajak masyarakat melalui jargon-jargon antikorupsi, diantaranya ‘Berani Jujur Hebat’,” sambungnya.