Tangerangupdate.com – Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel KM 23.700, Jalan Cendrawasih 5, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu malam (4/6/2025) sekitar pukul 19.45 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, Pendi (60), korban terlihat sedang berjalan sambil menggunakan telepon genggam di area perlintasan.
“Saya lihat dia pegang HP, kayaknya enggak sadar ada kereta datang. Enggak lama, langsung tertabrak dan terseret jauh,” ujarnya kepada petugas di lokasi kejadian.
Korban tertabrak kereta api jurusan Parung Tanah Abang dan terseret sejauh kurang lebih 100 meter. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka parah di bagian wajah.
Petugas dari PT KAI, Aliyas (50), mengatakan dirinya langsung mengecek lokasi setelah mendapat laporan dari petugas PPKP.
“Begitu menerima laporan, saya langsung ke TKP untuk pastikan informasi. Ternyata benar, ada korban yang tertabrak,” ucapnya.
Anggota Binmas Kelurahan Sawah Baru, Bripka Yoga, kemudian menghubungi piket fungsi Polsek Ciputat Timur.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Pawas IPDA Udin bersama jajaran piket tiba untuk melakukan pengamanan dan koordinasi.
Kapolsek Ciputat Timur, KOMPOL Bambang Askar Sodiq, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya masih terus menyelidiki insiden ini.
“Kami telah menurunkan tim ke lokasi dan mengerahkan Identifikasi Polres Tangsel untuk olah TKP. Saat ini korban masih berstatus Mr. X karena tidak ditemukan identitas di tubuhnya,” kata Bambang di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kanit Reskrim IPTU Edi Purwanto, S.H., M.H., menambahkan bahwa korban telah dibawa ke RS Fatmawati untuk proses visum.
“Kami berharap masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa segera menghubungi Polsek atau datang ke rumah sakit untuk mengecek,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga telah menginformasikan kejadian ini ke masyarakat melalui grup WhatsApp RT/RW di wilayah Sawah Baru dan Ciputat guna mempercepat proses identifikasi.
“Kami imbau masyarakat yang kehilangan kerabat atau anggota keluarga dengan ciri-ciri sesuai untuk segera melapor. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi,” tutup Bambang.