Tangerangupdate.com | Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendorong agar pendaftaran peserta didik baru untuk tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dilakukan secara online.
Permintaan ini muncul dari keinginan warga agar proses pendaftaran siswa SDN lebih mudah, cepat, dan transparan, seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat.
Salah satu warga Ciater, Serpong, Reni, mengungkapkan pengalamannya saat mendaftarkan anak ke SDN secara manual. Meski prosesnya berjalan lancar, ia merasa sistem manual cukup menyita waktu.
“Kalau pendaftaran manual sih nggak ribet, tapi tetap harus antre dan cukup makan waktu,” ujar Reni, Senin (13/5/2025).
Ia menambahkan bahwa sistem pendaftaran online akan jauh lebih efisien dan menghemat waktu para orang tua.
“Kalau bisa online, ya mending online aja. Lebih gampang, nggak perlu antre dan bisa dari rumah,” tambahnya.
Senada dengan Reni, warga lainnya bernama Tati juga menekankan pentingnya penerapan sistem online dalam proses SPMB SD Negeri di Tangsel. Menurutnya, pemerintah kota harus menyesuaikan diri dengan tren digital yang sudah diterapkan di sekolah swasta.
“Setahu saya SD swasta sudah lama pakai sistem online. Mulai dari daftar, seleksi, sampai pengumuman semua online. Efektif dan memudahkan orang tua,” katanya.
Ia berharap Pemkot Tangsel mulai mengadopsi sistem serupa untuk SD Negeri.
Sementara itu, Sunarto, warga Pondok Aren, juga menyuarakan hal yang sama. Ia menilai bahwa saat ini adalah era digital dan pendaftaran online seharusnya menjadi standar baru.
“Sekarang kan zamannya serba online. Ya mending online aja supaya orang tua lebih gampang ngurusin pendaftaran anak-anaknya,” ucapnya.
Dengan aspirasi warga yang menginginkan sistem penerimaan siswa SD Negeri dilakukan secara digital, diharapkan Pemerintah Kota Tangsel bisa mempertimbangkan dan menerapkan sistem SPMB SDN online untuk tahun ajaran 2025/2026.