Tangerangupdate.com | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan menggelar puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2025.
Acara akan dipusatkan di SMP Negeri 11 Kota Tangsel dan dilaksanakan secara sederhana namun tetap penuh makna.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Muslim, menjelaskan bahwa pelaksanaan Hardiknas tahun ini menyesuaikan dengan instruksi Presiden RI terkait efisiensi anggaran di daerah.
“Akan dilaksanakan secara sederhana tetapi tetap hikmat. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden untuk efisiensi anggaran, sehingga acara Hardiknas di Tangsel tidak dibuat secara besar-besaran,” ungkap Muslim, Kamis (24/4/2025).
Muslim memaparkan, terdapat tiga rangkaian kegiatan yang akan digelar dalam peringatan Hardiknas 2025 ini, yaitu Upacara peringatan Hardiknas, Gelar Karya Pendidikan dan Talkshow, Pentas Seni

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut akan dilaksanakan dalam satu hari dan satu tempat, yaitu di SMPN 11 Kota Tangsel.
“Tiga kegiatan ini akan berlangsung dalam satu waktu dan satu lokasi, yakni pada 2 Mei di SMPN 11. Ini sebagai bentuk efisiensi namun tetap memberi ruang apresiasi bagi dunia pendidikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muslim mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan untuk menjadikan Hardiknas sebagai momen refleksi bersama.
“Hari Pendidikan Nasional adalah refleksi bagi kami semua. Harapan kami adalah agar akses pendidikan yang bermutu, merata, dan berkeadilan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Muslim juga menyinggung soal penerimaan siswa baru yang kini berganti nama dari PPDB menjadi SPMB (Seleksi Penerimaan Murid Baru). Ia berharap sistem baru ini dapat lebih menjawab kebutuhan masyarakat terkait akses pendidikan.
“Kami paham, walaupun Tangsel secara geografis satu kawasan, ada ketimpangan antarwilayah seperti perumahan satu dengan lainnya. Ini menjadi pertimbangan dalam pengembangan sistem penerimaan siswa baru,” jelasnya.
Untuk mengatasi tingginya animo masyarakat terhadap sekolah negeri, Muslim mengungkapkan rencana jangka panjang pembangunan tujuh SMP negeri baru hingga tahun 2030.
“Kami merencanakan pembangunan tujuh SMP negeri hingga 2030 untuk menjawab kebutuhan tersebut. Sementara dalam jangka pendek, kami telah memberikan beasiswa kepada siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri. Program ini sudah berjalan selama tiga tahun,” pungkasnya.