Tangerangupdate.com (13/09/2021) | Tangerang Selatan — Ramainya kritikan meminta agar Yasonna Laoly mundur dari tampuk pimpinan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) imbas dari tragedi terbakarnya Lapas Kelas I Tangerang beberapa waktu lalu.
Yasonna selaku Menkumham dianggap lalai oleh beberapa kalangan sehingga tragedi yang merenggut puluhan orang tersebut bisa terjadi.
Menanggapi hal itu, Ketua Program Studi (Kaprodi) Universitas Pamulang (Unpam), Dr. Taufik Kurrohman, S.H.I,. M.H menilai permintaan tersebut tidaklah tepat.
“Tidak ada hubungannya,” ucapnya melalui aplikasi pesan singkat yang diterima tangerangupdate.com. Ditulis, Senin (13/09/2021).
Taufik berujar, ada atau tidaknya dugaan unsur kelalaian dalam tragedi itu, pihak kepolisianlah yang berhak untuk menentukan berdasarkan hasil investigasi di lapangan.
“Kelalaian atau tidak pihak kepolisian yang berhak menentukan berdasarkan hasil investigasi,” ujarnya.
Dirinya meminta masyarakat agar bersabar menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Sebab katanya, dari hasil investigasi itulah pihak-pihak mana saja yang dinilai bertanggung jawab dapat diputuskan, dan tentunya berdasarkan bukti-bukti hasil investigasi.
“Yang bertanggung jawab diputuskan berdasarkan bukti-bukti dari hasil investigasi, karena pertanggungjawaban tidak bisa ditentukan secara struktural,” pungkasnya.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Koalisi masyarakat sipil mendesak Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mundur sebagai bentuk tanggung jawabnya dalam tragedi kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Koalisi tersebut terdiri dari LBH Masyarakat, LBH Jakarta, LPBH Nahdlatul Ulama Tangerang, dan Imparsial.