Tangerangupdate.com (05/11/2021) — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) akan melakukan tes and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) kepada calon tunggal Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, mulai Jumat (05/11) hingga Sabtu (06/11) mendatang. Andika akan menjalani rangkaian tes and proper test di Komisi I DPR RI.
Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan, Andika akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan pada hari Sabtu (06/11). Komisi I akan melihat lebih jauh terkait kapasitas pribadi Calon Panglima TNI dan lebih menekankan pada program kerja terlebih di masa yang terbilang sangat singkat.
“Verifikasi administrasi sudah. Jadi mungkin tidak akan ada pertanyaan soal administratif, lebih eksplorasi terkait bagaimana dengan masa jabatan yang terbilang singkat,” kata Bobby pada wartawan, Kamis (04/11/2021).
Jika disetujui menjadi Panglima, Andika akan memimpin TNI hanya sekitar 1 tahun. Dan akan menjadi Panglima tersingkat yang pernah memimpin TNI.
Bobby berharap, dalam melaksanakan uji kepatutan nanti, Andika dapat memaparkan lebih lanjut terkait strategi yang akan dijalaninya dalam 13 bulan ke depan sebelum pensiun.
“Termasuk juga rekor. Biasanya kan 2-3 tahun. Panglima lama itu ada Pak Endriartono, 3 tahun 8 bulan, sehingga yang sudah ditetapkan, program-program dalam fungsi anggaran contohnya, itu kan sudah diketok,” ucap Bobby.
“Tinggal dalam waktu 13 bulan ini, apa yang akan dilakukan prioritas pertama dalam pemenuhan program-program tersebut oleh panglima yang baru,” jelas politikus Golkar tersebut
Menurutnya, beragam hal penting perlu disampaikan Andika. Misalnya, prioritas utama Andika sehingga semua target, baik itu pemenuhan MEF (Minimum Essential Force) tahap 3, sampai transisi di 2022, hingga upaya mewujudkan kesejahteraan prajurit TNI.
“Bagaimana peningkatan profesionalitas dari prajurit TNI yang sudah diprogramkan di dalam APBN 2022, termasuk juga hal-hal mengenai upaya peningkatan kesejahteraan TNI,” pungkasnya.