Tangerangupdate.com (06/07/2021) – – – Buah kelapa hijau yang disinyalir dapat mencegah penularan virus corona membuat permintaan akan buah berwarna hijau ini meningkat drastis.
Akibatnya, kelapa hijau yang tadinya dihargai 10 ribu sampai 15 ribu perbuah ini, sekarang bisa mencapai 50 ribu perbuah.
Lalu benarkah buah kelapa memiliki khasiat sebagaimana kepercayaan masyarakat? Berikut mitos dan fakta terkait khasiat air kelapa terkait Covid-19 yang dapat kami himpun dari berbagai sumber.
Air Kelapa Dipercaya Dapat Menghilangkan Efek Vaksin.
Ahli gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Saptawati Bardosono mengatakan, air kelapa yang dipercaya dapat menghilangkan efek vaksin hanyalah mitos belaka.
“Wah, itu mitos yang tidak benar sekali.” kata Saptawati, Senin (05/07/2021) seperti dikutip dari CNNIndonesia.com
Dia menjelaskan, antara air kelapa dan vaksin, keduanya sama-sama mendukung kesehatan tubuh dan bukan saling menghilangkan efek.
Air Kelapa Obat Covid-19.
Perempuan yang juga kerap di sapa Tatik ini juga mengatakan bahwa, air kelapa bukanlah obat. Sebab katanya, sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut.
“Bukan obat karena belum ada penelitian tentang berapa dosis dan kapan harus diminumnya.” kata Saptawati atau yang kerap disapa Tatik, Senin (05/07).
Tatik menjelaskan, kandungan mineral yang terkandung dalam air kelapa dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi tertentu saat diminum bersama obat lain.
Oleh karena itu, Tatik menganjurkan agar tidak mengkonsumsi obat dibarengi dengan minum air kelapa.
“Jangan diminum bersamaan, artinya minum obat dengan air putih biasa dulu dan beri jeda sekitar satu jam atau lebih (untuk kemudian bisa konsumsi air kelapa hijau).” ujarnya.
Campuran Air Kelapa, Jeruk Nipis dan Garam Manjur Untuk Menyembuhkan Penderita Covid-19
Ungkapan senada juga di sampaikan oleh Farmakolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. Mengatakan, campuran ketiga bahan tersebut belum terbukti secara klinis. Dan belum bisa diterima sebagai sebuah kebenaran.
“Jika ada kabar-kabar begitu saja yang belum ada buktinya, sebaiknya tidak langsung diterima.” katanya.
Guru Besar Fakultas Farmasi UGM tersebut menjelaskan bahwa proses menemukan obat covid-19 bukanlah perkara yang mudah. Sebab katanya, obat tersebut harus melalui proses pengujian yang panjang.
“Jika kebetulan saja sembuh ketika minum air kelapa, ya mungkin saja. tetapi, apakah bisa lebih cepat sembuh dari pada yang tidak minum? apakah sudah ada buktinya?” jelasnya.
“Jika hanya sekelompok orang yang minum air kelapa bisa sembuh, apakah sekelompok orang lain yang tidak minum juga sembuh? ada perbedaan kecepatan sembuhnya tidak?.” lanjutnya.
Kendati demikian, minum air kelapa hijau tetap dianjurkan, sebab di dalam air kelapa hijau terkandung berbagaimacam manfaat, sebagaimana dilansir lansir dalam sehatqu.com.
Air kelapa memiliki beberapa dilengkapi antioksidan dan mengandung asam amino serta berkalori rendah.
Sedangkan manfaat Kelapa sendiri yakni, menurunkan kadar gula darah, mencegah batu ginjal, membantu rehidrasi, sebagai sumber nutrisi, mencegah penyakit jantung, membantu mengatasi diare ringan, membantu meredakan kulit kering dan sensitif, dan dapat mencegah jerawat dan menghilangkan bekas jerawat.