Tangerangupdate.com (08/05/2021) | Jawa Barat — Berbekal 120 ribu satu keluarga dari Gombong Jawa Tengah, nekat mudik dengan berjalan kaki ke Soreang, Kabupaten Bandung.
Dani mengaku sudah berjalan 6 hari dengan membawa dua anak, berangkat dari Gombong pada Minggu sore. Berbekal tas ransel hitam dan uang Rp 120 ribu dirinya telah sampai di Ciamis, Jumat (7/5/2021).
Dani menerangkan bahwa membawa istri dan anaknya untuk pulang ke kampungnya lantaran sudah tidak memiliki lagi pekerjaan. Sebelumnya dia bekerja di sebuah perusahaan konveksi dan kini sudah berhenti.
“Di sana sudah tidak ada lagi kerjaan, tidak punya apa-apa. Jadi memutuskan untuk pulang ke Soreang. Tidak akan ke sana lagi, mau menetap di Soreang,” ujar Dani.
Dalam perjalanannya, Dani sekeluarga biasa beristirahat di SPBU atau masjid yang ada disepanjang jalan. Ia berjalan sehari bisa mencapai 25-30 kilometer. Berhenti pada malam hari untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan setelah subuh.
“Alhamdulillah selama perjalanan berjalan lancar, tidak ada hambatan. Banyak juga orang-orang baik yang memberi bekal dan makanan saat di jalan,” ungkapnya.
Dani mengaku terpaksa berjalan kaki karena tidak memiliki ongkos untuk naik angkutan umum. Terlebih saat ini angkutan pun dihentikan karena larangan mudik.
“Upah dari pekerjaan konveksi cukup untuk makan dan bayar kontrakan saja. Saya berjalan kaki pulang ke Bandung cuma bawa uang Rp 120 ribu untuk membeli makan, minum. Tapi Alhamdulilah dalam perjalanan ada rezeki untuk anak-anak, banyak yang ngasih,” ucapnya.
Menurutnya jika tidak ada kendala, ia memperkirakan akan sampai ke Soreang Bandung pada hari kedua lebaran.