Tangerangupdate.com (28/03/2022) | Kabupaten Tangerang — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berwacana untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax menjadi Rp. 16 ribu perliter.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, mengatakan wacana kenaikan harga BBM jenis Pertamax ini merupakan pertimbangan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari.
Maka dari itu, Agung menyebut harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter. Bahkan bisa jadi sekitar Rp16 ribu per liter.
“Saat ini kita masih mencermati harga minyak ini, karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diunggah pada situs Kementerian ESDM, ditulis Senin (28/03/2022).
Selain pertimbangan tersebut, pemerintah juga melihat perbandingan harga jual pertamax di Indonesia yang jauh lebih rendah di banding negara Asia Tenggara lainnya.
Perlu diketahui, harga minyak mentah dunia sendiri saat ini masih tinggi imbas konflik yang sudah berlangsung selama empat pekan antara Rusia dan Ukraina. Hal itu berimbas kepada harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP). Pada hari Kamis (24/03) ICP tercatat sebesar US$114,55 per barel. Angkanya melonjak dari rata-rata ICP Februari 2022 yang hanya US$95,7 per barel.
Menurut data global petrol prices per 14 Maret 2022, kisaran harga BBM non-subsidi di sejumlah negara ASEAN seperti Singapura yang mematok BBM non subsidi adalah Rp30.800 per liter. Thailand mematok harga Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, dan Filipina Rp18.900 per liter. Sementara Vietnam mematok BBM non subsidi senilai Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter, sedangkan Myanmar senilai Rp16.600 per liter.