Tangerangupdate.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 78 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di wilayahnya.
Kepala DP3A Kabupaten Tangerang, Asep Suherman mengatakan 78 kasus kekerasan tersebut terjadi dalam periode Januari hingga Juni 2023. Seluruhnya, dilaporkan melalui aplikasi Si Sabar.
Diketahui, Aplikasi Si Sabar akronim dari Sistem Informasi Sayang Barudak, platform pengaduan untuk memudahkan masyarakat melapor kekerasan yang dialami.
“Sebetulnya kalau kita lihat kan aplikasi ini sekarang baru booming. Dengan adanya booming oh ternyata ada yang bisa di tempat pakai ngadu nih ternyata bisa dipakai untuk curhat nih,” jelas Asep saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 3 Juli 2023.
Asep mengatakan, ke-78 kasus tersebut tercatat mengalami kenaikan di periode yang sama pada tahun sebelumnya. Seluruh kasus tersebut saat ini telah ditangani.
Lebih lanjut Ia pun menyebut bahwa sebanyak 90 persen kasus tersebut berhasil ditangani. Sehingga katanya, angka perceraian bisa ditekan.
“Tingkat keberhasilannya kira-kira 90 persen,” jelasnya.
Dengan adanya aplikasi Si Sabar ini, Asep berharap masyarakat tidak lagi sungkan untuk mengungkap kasus kekerasan baik yang mereka alami maupun orang sekitar.
Sehingga katanya, kasus kekerasan anak dan perempuan di wilayah Kabupaten Tangerang dapat ditekan serendah mungkin.
“Sekarang mudah-mudahan dengan banyaknya yang ngadu kita bisa menekan kasus. Kita bisa memberikan saran pendapat bagi mereka yang punya permasalahan dalam rumah tangganya,” pungkasnya.