Tangerangupdate.com (23/07/2022) — Partai Nasdem melalui rapat kerja nasional (Rakornas) bulan lalu telah menyebutkan tiga nama sebagai Capres yang akan diusulkan untuk maju di Pemilu 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Walau pernah mendapat kritikan terhadap pengusulan Andika Perkasa yang sedang menjabat Panglima TNI, namun Partai Nasdem justru semakin bersemangat memperkenalkan tokoh tersebut sebagai salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres). Hal ini terbukti dengan banyaknya baliho yang memasang wajah Jenderal TNI Andika Perkasa dengan logo Partai Nasdem di berbagai daerah.
Harmoko, Direktur Eksekutif PASKODE mengatakan bahwa mengkampanyekan Panglima TNI aktif sebagai Bacapres merupakan sikap yang tidak etis karena beliau masih menjabat sebagai Panglima TNI saat ini.
“Biarkan TNI fokus pada tugas sebagai alat pertahanan negara dan jangan dipengaruhi untuk ikut terlibat dalam aktifitas politik praktis.” Kata Harmokonya kepada kantor berita Tangerangupdate.com, Sabtu (23/07/2022).
Bagaimanapun, melibatkan Jenderal TNI aktif dalam aktifitas politik praktis menurut Harmoko justru tidak sesuai dengan etika demokrasi Indonesia juga sangat bertentangan dengan semangat reformasi.
“Etika berdemokrasi tidak menghendaki prajurit TNI aktif untuk ikut terlibat dalam aktivitas politik praktis,” ungkap Harmoko.
Di sisi lain dirinya juga berharap agar Jenderal TNI Andika Perkasa dapat memberikan penjelasan di hadapan publik bahwa dirinya tidak akan ikut dan terlibat secara praktis dalam Pemilu 2024 yang akan datang saat sedang memegang tongkat komando Panglima TNI.
“Kita berharap agar Jenderal TNI Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI buka suara terkait pengusulan namanya oleh Partai Nasdem. Agar tidak dipersepsikan seolah-olah ikut menikmati apa yang dilakukan oleh Partai Nasdem dan simpatisannya tersebut.” Tutup Harmoko.