Tangerangupdate.com (18/05/2022) | Tangerang Selatan — Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Tri Purwanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penjangkauan terhadap kasus dugaan bulying yang diterima oleh seorang anak di bilangan Serpong pada Senin (16/05/2022) dini hari lalu.
“Kami sudah melakukan penjangkauan, menggali informasi dari pihak keluarga dan ketua lingkungan. Jadi belum bisa disimpulkan, nanti perkembangannya pasti kita infoin,” ujar Tri Purwanto.
Saat ini, katanya, P2TP2A akan memberikan pelayanan konseling dan pendampingan terhadap kasus yang menimpa korban.
“Yang jelas, kami akan dampingi kasus ini, nanti akan ada konseling dan bantuan psikologi bagi korban,” ujar Tri Purwanto.
Senada, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel Iptu Siswanto menegaskan, kasus tersebut belum dapat dikatakan perbuatan bullying. Pihaknya katanya, tengah melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Laporan sudah masuk. Sementara masih lidik, jadi nanti diinfokan kembali,” tegas Iptu Siswanto.
Sebelumnya, seorang bocah di Serpong Kota Tangerang Selatan diduga menjadi korban bulying yang dilakukan oleh delapan temannya. di mana lidah korban digunakan untuk mematikan bara api rokok serta dubur korban juga diduga dilukai oleh para terduga pelaku bahkan sampai korban sempat dimasukan ke dalam karung.
Salah satu tetangga korban yang tak ingin disebut namanya menjelaskan, kejadian dugaan bulying tersebut bermula ketika korban bermain bersama delapan temannya di sebuah rumah yang tak jauh dari rumah tempatnya tinggal.
“Kejadian di rumah temannya, ga jauh dari rumah kita,” katanya kepada kantor berita Tangerangupdate.com, Selasa (17/05/2022).