Tangerang Update
Masuk
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
  • Kab Tangerang
  • Kota Tangsel
  • kabupaten tangerang
  • tangerang selatan
  • tangsel
  • Nasional
Minggu, 7 Desember 2025
Tangerang UpdateTangerang Update
Search
  • Home
  • Tangerang Raya
    • Kota Tangsel
    • Kota Tangerang
    • Kab Tangerang
  • Banten
  • Nasional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
  • Metropolitan
  • Olahraga
  • Ragam
  • Daerah
  • Opini
Punya Akun? Masuk
Follow US
© 2025 Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Opini

Refleksi Milangkala PMRS Ke-4: Kenapa Harus Kebudayaan?

Rhomi
Sabtu, 28 Mei 2022 | 18:15 WIB
Img 20220528 Wa0013
Img 20220528 Wa0013
SHARE

Tangerangupdate.com (28/05/2022) — Paguyuban Mahasiswa Rantau Sunda (PMRS) telah beranjak pada usia yang ke-4 tahun. Usia yang terbilang masih muda bagi organisasi kemahasiswaan.

Dalam usia yang menapaki mas
a panen jagung itu, PMRS telah melakukan dua kali pengkaderan untuk mewujudkan potensi generasi Sunda yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kebudayaan. Lantas, kenapa mahasiswa Sunda harus peduli dengan Kebudayaan?

- Advertisement -
Ad imageAd image

PMRS berdiri di sebuah kota multietnik, berbagai mahasiswa dari penjuru Nusantara dengan bermacam latar belakang datang ke kota tersebut untuk menimba ilmu di Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, pada 26 Mei 2018.

Kendati membawa nama besar Sunda sebagai nama organisasi. Dalam perjalanannya, PMRS tidak hanya mengakomodir para mahasiswa asal Sunda yang notabennya berasal dari Jawa Barat atau Banten.

Ada di antara ratusan kader PMRS itu, berasal dari Sumatera Barat yang terkenal dengan Suku Minang, atau dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang berbangsa Aceh. Bahkan, kader dari luar identitas kesundaan itu kini ada yang menjadi pengurus aktif.

BACA JUGA:  Tantangan Partai Politik Atas Putusan MK NO. 135/PUU-XXII/2024

Hal ini membuktikan, kebudayaan yang menjadi basis ideologi pergerakan PMRS pahami bukanlah sebatas teritorial administratif, kesamaan suku atau bahasa sebagai alat berkomunikasi. Namun, tentang sebuah sistem nilai yang membentuk karakter bangsa Indonesia. Sehingga, bisa dikatakan, PMRS adalah organisasi fleksibel yang sejak awal terbentuknya membentengi diri dari jebakan fanatisme kesukuan.

Maka, pada gilirannya PMRS diharapkan mampu memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, mempertahankan keragaman budaya Indonesia.

PMRS harus berubah atau mati tertinggal
Di samping itu, arus globalisasi menghendaki kita bersanding dengan gelombang modernisasi. Gelombang yang membawa teknologi itu tentunya juga membawa pengaruh ke dalam kehidupan sosial dan budaya.

Artinya, mau tidak mau, kita harus siap dengan bermacam pengaruh kebudayaan. Namun demikian, sebagaimana di awal, PMRS tak perlu resistance dengan kebudayaan baru tersebut.
Tetapi, bagaimana kemudian kader PMRS dapat mengoptimalkan teknologi itu dan mentransformasikannya menjadi sebuah metode dalam pola pengkaderan. Tentunya, dalam realisasinya menyesuaikan dengan karakter kebudayaan yang PMRS pahami sendiri.

Selain itu, digitalisasi media yang kini melekat sebagai bagian dari kehidupan, benar-benar harus bisa dimanfaatkan oleh kader PMRS.
Kendati demikian, harus diakui, PMRS cukup tertinggal dalam hal penguasaan media dan literasi digital yang membuatnya miskin dalam gagasan, dan ringkih saat merespon isu kebudayaan.

BACA JUGA:  Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

Banyak di antara kader PMRS itu kini cenderung berfikir “kita tak butuh itu”. Yang penting perluas jaringan, jago ngomong, sibuk berpolitik (meski minim strategi).

Ringkasnya, karena minimnya budaya literasi itu menyebabkan kader tidak memiliki keahlian dalam memanfaatkan media juga berimbas kepada keberlangsungan kaderisasi. Lalu, jika kaderasi terhenti, apa PMRS kemudian?
Pesan singkat pada Milangkala PMRS Ke-4
Jika sudah merasakan bahwa PMRS telah banyak tertinggal, sudah sepantasnya sebagai kader kita harus merefleksikan diri untuk kembali ke khittah paguyuban. Menengok kembali visi, misi dan tujuannya seperti yang termaktub di AD/ART.

Sehingga, di usianya yang masih belia, kapal yang sudah kita bangun dengan segenap cinta, persahabatan, ‘persebatan’ dan hasrat untuk kembali dan mengabdi “ka lemah cai” ini tetap berlayar menuju dermaga tujuannya. Yaitu “Menjadikan Paguyuban Mahasiswa Rantau Sunda sebagai pergerakan mahasiswa yang cerdas, dan beretika. Menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang berpikir modern, dan berwawasan global sehingga menghasilkan individu yang berkualitas, dan berkarakter.
Wilujeng Milangkala PMRS nu Ke-4.

BACA JUGA:  Tantangan Partai Politik Atas Putusan MK NO. 135/PUU-XXII/2024

Penulis: Firmansyah adalah Kepala Bidang Humas, Komunikasi dan Informasi (Huminkom) PMRS periode 2018-2020.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pembaca Tangerangupdate.com. Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.

TAGGED:milangkala PMRSOpini
Bagikan:
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link

– Advertisement –

IMG-20251126-WA0006
SAVE_20251125_183127
IMG-20251125-WA0006

Terpopuler

Warteg di Pamulang dan Ciputat menyediakan makan gratis bagi mahasiswa perantauan dari tiga daerah terdampak bencana Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara | Foto: Instagram/mass.arkan

Warteg di Pamulang dan Ciputat Gratiskan Makan untuk Mahasiswa Asal Daerah Bencana Sumatera

BMKG memprediksi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia akhir pekan ini, tak terkecuali di Banten | Foto: Ilustrasi/Tangerangupdate.com

Banten Masuk Daftar Wilayah Berisiko Hujan Lebat Akhir Pekan Ini, BMKG Imbau Waspada

Polisi menangkap seorang warga Penjaringan, Jakarta Utara inisial IA atas dugaan tindak pidana penipuan dengan modus investasi ternak babi potong | Dok. Istimewa

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Penipuan Investasi Ternak Babi Rugikan Korban Rp400 Juta

Kejari Tangsel Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp84 Miliar, Termasuk Tanah Sekolah dan Kantor Kelurahan

Foto: Naseh Al-Aziiz | Dok. Pribadi

NDP Sebagai Arah Gerak Kader HMI di Era Perubahan

Foto: Muzhawwir Yunus | Dok. Pribadi

Internalisasi Nilai Dasar Perjuangan HMI: Spirit Gerak Kader melalui Teologis, Kosmologis, Antropologis

Berita Terkait

Foto: Doni Nuryana | Dok. Pribadi
Opini

Insan Kamil: Pijakan Teologis Menghadapi Arus Teknologi

Opini untuk Peringatan Hari Guru 2025. Oleh: Alwi Asparin, S.T | Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat | Dok. Pribadi
Opini

Investasi Strategis Bangsa: Pemberdayaan Guru sebagai Agen Transformasi Peradaban

Ilustrasi Gambar ini dibuat dengan kecerdasan buatan / Dok. TU
Opini

Ketika Kota Dengan Predikat “Paling Informatif” Gagap

Foto: Ilustrasi/Freepik: prostooleh
Opini

Preeklampsia sebagai Ancaman Tersembunyi bagi Ibu Hamil dan Janin

Ilustrasi
Opini

Gemuk atau Sehat? Menelusuri Akar Obesitas dan Cara Kembali Bugar

Peneliti RIGHTS, Septian Haditama (Dok. Istimewa)
Opini

Jolly Roger (Bendera One Piece): Alarm Perbaikan atau Revolusi bagi Republik Indonesia ke-80

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.
Nasional

Membangun SDM Indonesia: Jalan Panjang Menuju Abad Ketiga Milenium

Irhas Abdul Hadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat.
Kota Tangsel

Ciputat: Pusat Kota yang Terlupakan dalam Bayang-Bayang Kemewahan Swasta

Jangan Lewatkan

Polisi menangkap seorang warga Penjaringan, Jakarta Utara inisial IA atas dugaan tindak pidana penipuan dengan modus investasi ternak babi potong | Dok. Istimewa

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Penipuan Investasi Ternak Babi Rugikan Korban Rp400 Juta

Jumat, 5 Desember 2025

Kejari Tangsel Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp84 Miliar, Termasuk Tanah Sekolah dan Kantor Kelurahan

Rabu, 3 Desember 2025
Foto: Naseh Al-Aziiz | Dok. Pribadi

NDP Sebagai Arah Gerak Kader HMI di Era Perubahan

Selasa, 2 Desember 2025
Foto: Doni Nuryana | Dok. Pribadi

Insan Kamil: Pijakan Teologis Menghadapi Arus Teknologi

Selasa, 2 Desember 2025
Warteg di Pamulang dan Ciputat menyediakan makan gratis bagi mahasiswa perantauan dari tiga daerah terdampak bencana Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara | Foto: Instagram/mass.arkan

Warteg di Pamulang dan Ciputat Gratiskan Makan untuk Mahasiswa Asal Daerah Bencana Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025
Korban ditemukan meninggal dunia di akses masuk Perumahan Villa Melati Mas | Dok. Istimewa

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Depan Perumahan Villa Melati Mas

Senin, 1 Desember 2025
BMKG memprediksi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia akhir pekan ini, tak terkecuali di Banten | Foto: Ilustrasi/Tangerangupdate.com

Banten Masuk Daftar Wilayah Berisiko Hujan Lebat Akhir Pekan Ini, BMKG Imbau Waspada

Sabtu, 6 Desember 2025
Foto: Muzhawwir Yunus | Dok. Pribadi

Internalisasi Nilai Dasar Perjuangan HMI: Spirit Gerak Kader melalui Teologis, Kosmologis, Antropologis

Selasa, 2 Desember 2025
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
Tangerang Update
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
© Tangerang Update. Designed with ❤️ by dezainin.com.
Facebook X-twitter Youtube Whatsapp