Tangerangupdate.com (04/11/2021) | Tangerang Selatan — Para pedagang gorengan di Tangerang Selatan keluhkan terus naiknya harga minyak di pasaran, hal tersebut membuat para pedagang harus merogoh kantong lebih dalam sementara tidak dapat menaikkan harga.
Kosasih (27) pedagang gorengan yang berjualan di Pamulang Timur mengatakan bahwa dirinya dilema di tengah naiknya harga minya goreng di pasaran. Pasalnya jika dirinya menaikan harga dagangannya akan berdampak pada pembeli.
“Ya bingung saya, hari ini saya jual satunya itu 500 rupiah, kalau saya naikan misalkan 2000 tiga pasti protes itu yang pada beli” ucapnya kepada Tangerangupdate.com, Selasa (03/10)
Kosasih juga menjelaskan dapat mensiasati dengan mengunakan minyak yang sudah dipakai, namun menurutnya hal tersebut membuat rasa gorengannya berubah selain itu juga berbahaya juga untuk kesehatan.
“Kalau mau ga jujur bisa aja saya Pake minyak yang udh bekas, saya Pake lagi, tapi kan saya ga mau soalnya rasanya berubah terus bahaya juga kasihan yang beli” ujar Kosasih
Diketahui bahwa harga minyak goreng masih terus naik sampai hari ini. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), dalam sepekan, rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional mengalami kenaikan dari Rp17.050 menjadi Rp17.550 per kilogram (kg).
Sementara itu, harga minyak goreng curah juga mengalami kenaikan dalam sepekan dari RP16.550 menjadi Rp16.950. Harga tertinggi, Rp21.650 per Kg.
Di saat harga minyak goreng kemasan 1 secara nasional di banderol Rp17.850 per Kg, PIHPS mencatat harga tertinggi sebesar Rp23.350 per Kg. Sementara harga minyak goreng kemasan 1 terendah sebesar Rp16.200 per Kg.
Dibandingkan dengan minyak goreng kemasan, minyak goreng curah mengalami kenaikan yang cukup signifikan,rata-rata harga minyak goreng dalam sepekan sedikit mengalami kenaikan dari Rp18.200 menjadi Rp18.400. Sementara minyak goreng curah naik signifikan dari Rp17.800 menjadi Rp18.900 per kilogram.
Harga Minyak goreng kemasan yang tercatat paling tinggi yaitu Rp23.500 per Kemasan padahal rata-rata nasional berada di posisi Rp18.050.