Tangerangupdate.com (10/01/2022) | Tangerang Selatan — Puluhan Driver ojek online kepung Polsek Pamulang, minggu malam (09/01), para driver ojol ini mendesak kepada seorang berambut cepak yang belakangan diketahui adalah oknum anggota TNI, tidak lama berselang Polisi Militer (PM) mendatangi Mapolsek Pamulang.
Namun sekitar pukul 23.30 WIB, para masa ojol ini membubarkan diri setelah beberapa personel PM mengamankan seorang oknum TNI tersebut ke dalam mobil. Tetapi belum diketahui identitas pelaku penganiayaan.
Ketika dikonfirmasi pihak kepolisian masih belum mau berkomentar soal dugaan penganiayaan tersebut. Dari informasi yang dihimpun sudah ada mediasi korban dengan terduga pelaku, namun selanjutnya persoalan yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AL tersebut dibawa Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).
Dugaan penganiayaan bermula ketika driver ojol berinisial P dan seorang putranya melintas di Jalan Mujair Raya, Pamulang, sekitar pukul 17.30 WIB. Dari arah berlawanan melaju seunit mobil pribadi yang dikendarai pria diduga oknum aparat.
Belum diketahui detail asal muasal, tiba-tiba pengemudi mobil menepikan mobil dan menghampiri korban di atas motor. Seketika pengemudi mobil melepas bogem mentah kepada korban dan juga anaknya yang diketahui masih duduk di bangku SMP.
“Waktu kejadian, saya persis di belakang motor korban, sekira 5 meter. Mobul itu berhenti, terus pengemudinya langsung mukul ke korban sama anaknya, anaknya sampai mental,” tutur Driver Ojol sekaligus saksi mata berinisial AZ di Mapolsek Pamulang.
Akibat kejadian itu, korban dan anaknya mengalami luka di bagian dahi dan pelipis. Tak banyak yang melerai saat penganiayaan berlangsung. Korban dan putranya lantas dibantu sesama driver Ojol lainnya untuk mendapat penanganan medis.
“Si pelaku mukulnya pakai tangan kosong aja. Keluar darah dari muka nya,” ungkap AZ. Kabar itu pun berembus cepat. Tanpa waktu lama ratusan driver Ojol berdatangan satu persatu ke Mapolsek Pamulang. Mereka mendesak pihak kepolisian turun tangan menyelidiki kejadian itu.