Tangerangupdate.com (03/09/2022) | Jakarta — Dalam rangka revitalisasi tahap dua PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tidak mengoperasikan empat halte, adapun empat halte yang ditutup di antaranya Halte Jembatan Gantung (Koridor 3), Halte Manggarai (Koridor 4), Halte PGC (Koridor 1), dan Halte Kebayoran Lama (Koridor 8).
Menurut Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor , penutupan sementara operasional empat halte tersebut bertujuan penataan ulang halte untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Penataan ulang halte ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” ujar Anang
Anang menambahkan, pengerjaan revitalisasi keempat halte tersebut termasuk dalam rencana revitalisasi 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2020. Sebelumnya pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 Hate tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April lalu.
Anang memastikan meskipun ditutup, para pelanggan bus Transjakarta akan tetap bisa terlayani melalui solusi yang diberikan selama penutupan dilakukan.
“Pelanggan tidak perlu khawatir dan silakan menggunakan layanan Transjakarta saat beraktivitas sehari-hari,” ucapnya.
Berikut adalah daftar halte yang dilakukan penutupan sementara, dan alternatif dari Transjakarta bagi pelanggan:
1. Halte Halte Gatot Subroto Lipi
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya, yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.
2. Halte SMKN 57
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya, yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).
3. Halte Senen Sentral
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya, yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium-Budi Utomo (3ST).
4. Halte Kuningan Barat
Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya, yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.